Berita NTT
Komandan Kodaeral VII Minta Dukungan Pemerintah di NTT untuk Jaga Wilayah Maritim
Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) VII Laksda TNI Joni Sudianto meminta dukungan dari Pemerintah di Provinsi
Baca juga: BMP Flores Timur Raih Kemenangan Perdana di Piala Soeratin U 15 Seri Nasional
Ia mengaku, masih banyak hal yang ingin dikerjakan. Namun, catatan dan pekerjaan yang ada pasti dilanjutkan oleh Komandan Kodaeral VII. Irwan Siagian mengapresiasi kolaborasi yang selama ini dilakukan dengan baik.
Irwan Siagian mengaku akan melanjutkan penugasan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Ia meminta doa dan dukungan agar bisa bekerja lebih maksimal di tempat tugas yang baru.
"Kami mohon pamit. Manakala kami ada salah, kami mohon maaf," ucapnya.
Gubernur NTT Melki Laka Lena mengatakan, NTT sebagai Provinsi kepulauan merupakan etalase maritim Indonesia yang unik dan
strategis.
Wilayah NTT juga penting secara geopolitik dan geo ekonomi, karena berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia, serta menjadi perlintasan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) IIl dan III.
"Dalam konteks inilah, TNI AL berperan sentral, jauh melampaui tugas pertahanan konvensional," katanya.
Peran TNI AL di NTT bersifat multi-dimensi, mencakup penegakan kedaulatan, pengamanan maritim, respons bencana, hingga pemberdayaan masyarakat, dan menjadikan TNI AL sebagai salah satu pilar utama stabilitas dan pembangunan di beranda selatan Nusantara.
Kehadiran Kodaeral VII di Kupang, kata Melki, beserta jajaran Lanal dan Posal yang tersebar di pulau-pulau strategis, merupakan manifestasi fisik dari komitmen negara untuk melindungi setiap jengkal wilayahnya.
"Patroli yang dilakukan di setiap jengkal laut NTT bukan sekadar unjuk kekuatan, melainkan sebuah pesan tegas bahwa perairan yurisdiksi Indonesia terjaga ketat," ujarnya.
Menurut Melki, fungsi deterensi atau pencegahan ini sangat krusial mengingat adanya potensi sengketa batas laut dan pelanggaran wilayah oleh aktor negara maupun non-negara.
Selain itu, pengamanan ALKI sebagai jalur pelayaran internasional yang vital bagi perdagangan global adalah tanggung jawab besar.
TNI AL memastikan bahwa setiap jalur di NTT ini aman dari ancaman perompakan, terorisme maritim, maupun aktivitas illegal lainnya, sehingga menjamin stabilitas ekonomi tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga bagi dunia.
"TNI AL berada di garda terdepan yang memastikan keutuhan dan kedaulatan NKRI tetap tegak di wilayah perbatasan yang dinamis ini," katanya. (fan)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.