Gedung Latihan Senam Artistik Pertama di NTT Mulai Dibangun di Kota Kupang

Ringkasan Berita:

• Sekolah Kristen Generasi Unggul Kupang membangun gedung pelatihan senam artistik pertama di NTT (Oktober–Desember 2025).
• Disponsori penuh oleh legenda senam Jonatan Sianturi (“Raja Senam Indonesia”) sebagai komitmen pemerataan fasilitas olahraga di timur Indonesia.
• Prestasi atlet muda NTT, Kenzo (perunggu) dan Josua (dua kali perak), di berbagai kejuaraan nasional menunjukkan potensi besar.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG —  Perkembangan olahraga senam di Nusa Tenggara Timur (NTT) memasuki babak baru.

Sekolah Kristen Generasi Unggul Kupang resmi memulai pembangunan gedung pelatihan khusus senam artistik, fasilitas pertama dan satu-satunya di NTT. 

Proyek pembangunan dimulai pada Oktober 2025 dan ditargetkan selesai pada awal Desember 2025.

Pembangunan gedung training hall ini mendapat dukungan penuh dari Jonatan Sianturi, legenda senam yang dikenal sebagai “Raja Senam Indonesia”. Seluruh biaya pembangunan disponsori langsung oleh Jonatan sebagai bentuk komitmennya mendorong pemerataan fasilitas olahraga, terutama di kawasan timur Indonesia yang selama ini minim sarana latihan.

Baca juga: Jaksa Periksa 9 Saksi Kasus Dugaan Korupsi di Tubuh BPKSDM Flores Timur

“NTT membutuhkan tempat latihan yang berkualitas agar para atlet bisa berkembang. Banyak potensi besar di sini,” ujar David Kilapong, Pengurus Federasi Gymnastic Indonesia (FGI) NTT sekaligus penanggung jawab proyek, Senin (17/11/2025)

Inisiatif pembangunan ini tidak terlepas dari meningkatnya prestasi dua atlet muda NTT, Kenzo dan Josua, yang mulai bersinar di berbagai kejuaraan nasional. Keduanya aktif mengikuti kompetisi di Jakarta, baik yang digelar Jonatan Gymnastic Club maupun event resmi lainnya.

Dalam kejuaraan Jonatan Gymnastic Club, Kenzo meraih medali perunggu, sementara Josua menyabet medali perak. Nama Josua kembali mencuat pada Indonesia Open Gymnastic 2025 setelah kembali membawa pulang medali perak.

Di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025, keduanya memang belum meraih medali, namun tampil menjanjikan dengan menembus babak final. Kenzo berada di posisi 5 besar, sedangkan Josua menempati peringkat 8 besar. Hasil ini semakin menguatkan keyakinan bahwa NTT memiliki potensi atletik yang layak dibina secara profesional.

Pembangunan gedung latihan ini juga menjadi bagian dari persiapan jangka panjang menjelang PON 2028, di mana NTT menjadi tuan rumah bersama NTB. Dengan fasilitas latihan yang lebih representatif, diharapkan pembinaan atlet dapat dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan.

Kehadiran gedung senam artistik pertama di NTT ini menjadi tonggak penting bagi kemajuan olahraga daerah. Fasilitas tersebut tidak hanya akan menjadi tempat latihan, tetapi juga simbol komitmen bersama antara lembaga pendidikan, komunitas olahraga, dan tokoh nasional dalam mengembangkan senam Indonesia.

Jika pengerjaan berjalan sesuai jadwal, Desember 2025 akan menjadi awal baru bagi sejarah senam artistik NTT babak ketika talenta muda daerah akhirnya memiliki rumah latihan yang layak dan berstandar nasional. (uge)

Berita TIRBUNFLORES.COM Lainnya di Google News