Berita NTT
FGI NTT Audiensi ke KONI NTT, Persiapan Pelantikan dan Peresmian Gedung Senam Pertama di NTT
Pengurus Federasi Gymnastic Indonesia (FGI) Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan audiensi resmi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia
Ringkasan Berita:
- Ketua FGI NTT, Johny Kilapong, menyampaikan bahwa SK Pengurus FGI NTT telah diterbitkan PB Gymnastic Indonesia (Juli 2025).
- Pelantikan pengurus akan dilakukan Januari 2026, bersamaan dengan peresmian gedung pelatihan senam artistik pertama di NTT (Kupang), ditargetkan selesai Desember 2025.
- KONI NTT menyambut baik, menegaskan senam sebagai salah satu dari 20 cabang olahraga baru, sehingga total cabor di NTT kini 45.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro
POS-KUPANG.COM, KUPANG — Pengurus Federasi Gymnastic Indonesia (FGI) Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan audiensi resmi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTT pada Jumat, (14/11/2025).
Rombongan yang dipimpin Ketua FGI NTT, Johny Kilapong, diterima langsung oleh Sekretaris Umum KONI NTT, Lambertus Ara Tukan. Pertemuan ini menjadi langkah strategis bagi perkembangan cabang olahraga senam yang baru berdiri di NTT.
Dalam pertemuan tersebut, Johny Kilapong menyampaikan secara resmi bahwa Surat Keputusan Pengurus FGI NTT telah diterbitkan oleh Ketua PB Gymnastic Indonesia. SK itu sebelumnya diserahkan langsung kepadanya di Jakarta pada Juli 2025, bertepatan dengan penyelenggaraan Indonesia Open Gymnastic 2025.
FGI NTT juga melaporkan bahwa pelantikan pengurus akan digelar bersamaan dengan peresmian gedung pelatihan senam artistik yang kini sedang dibangun di kompleks Sekolah Kristen Generasi Unggul Kupang.
Gedung tersebut ditargetkan rampung pada Desember 2025 dan akan menjadi fasilitas senam artistik pertama dan satu-satunya di NTT. Nantinya, fasilitas ini diproyeksikan menjadi pusat pembinaan atlet dan pelatih senam di daerah.
Baca juga: 20 Orang Memukul Satu Orang Masing-Masing Empat Kali, Ahli: Itu Bisa Mematikan
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada KONI NTT atas waktu dan bimbingannya. Meski kami merupakan cabang olahraga yang paling baru, kami berharap dapat menjalankan tugas ini secara maksimal,” ujar Johny Kilapong.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Jonatan Sianturi, donatur yang membiayai penuh pembangunan gedung latihan tersebut.
“Puji Tuhan, dengan dukungan Pak Jonatan Sianturi, kami optimis FGI dapat menjadi wadah penjaringan serta persiapan pelatih dan atlet senam ke depan.”
Sekretaris Umum KONI NTT, Lambertus Ara Tukan, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menjelaskan bahwa senam merupakan salah satu dari 20 cabang olahraga baru yang bergabung dalam struktur KONI NTT.
Dengan penambahan ini, jumlah cabor yang terdaftar kini menjadi 45 cabang olahraga, dari sebelumnya 25.
“Kami berterima kasih kepada Pak Johny dan Pengurus FGI NTT atas kunjungannya. Senam adalah salah satu cabor baru, dan dari 45 cabor yang ada saat ini, beberapa di antaranya telah menunjukkan prestasi yang cukup baik,” ujar Lambertus.
Ia juga menekankan pentingnya memenuhi tujuh komponen utama dalam membangun sebuah cabang olahraga baru, yakni: pengurus, pelatih, wasit, atlet, sarana prasarana, anggaran, serta dukungan dari berbagai pihak mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, BUMN, lembaga pendidikan, sektor swasta, masyarakat, hingga orangtua atlet.
Audiensi ini menjadi tonggak awal bagi pengembangan olahraga senam artistik di NTT. Dengan kepengurusan yang resmi, fasilitas latihan yang tengah dibangun, serta dukungan pihak swasta dan KONI, cabang olahraga ini diharapkan tumbuh menjadi kekuatan baru yang mampu berprestasi di tingkat nasional.
Pelantikan pengurus dijadwalkan pada Januari 2026, bersamaan dengan peresmian gedung pelatihan senam, sebagai simbol dimulainya era baru pembinaan olahraga senam di NTT—sebuah optimisme untuk melahirkan atlet-atlet muda potensial yang siap mengharumkan nama daerah di kancah nasional hingga internasional. (uge)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
| 20 Orang Memukul Satu Orang Masing-Masing Empat Kali, Ahli: Itu Bisa Mematikan |
|
|---|
| Kota Kupang Genjot Deteksi Dini Malnutrisi Akut, PAUD Jadi Lokomotif Pencegahan |
|
|---|
| Main Meriam Rakitan, Seorang Anak di Ruteng NTT Alami Luka Bakar Serius |
|
|---|
| Ana NTT Kreatif Festival Series III Siap Digelar di Bajawa, Dorong Kreativitas dan Ekonomi Lokal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/FGI-NTT.jpg)