Berita Ngada
Siswi SMAK Regina Pacis Bajawa Juara Lomba Resensi Buku SMA
Siswi SMAK Regina Pacis Bajawa, Maria Ursula Carolina Pureklolon memenangi lomba Resensi Buku untuk SMA/SMK/MA Provinsi NTT 2021.
Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Tommy Mbenu Nulangi
TRIBUN FLORES.COM,MBAY-Siswi SMAK Regina Pacis Bajawa, Maria Ursula Carolina Pureklolon memenangi lomba Resensi Buku untuk Siswa SMA/SMK/MA kat Provinsi NTT yang diselenggarakan Kantor Bahasa Provinsi NTT.
Untuk peserta berasal dari Flores, pengumuman perlombaan dilakukan daring. Sedangkan bagi peserta yang berada di wilayah Kota Kupang, pengumuman dilakukan secara langsung, Jumat 29 Oktober 2021.
Karin Purek, sapaan Maria Ursula Carolina Pureklolon buah hati dari pasangan Yakobus Dominikus Rudolf Pureklolon, dan Dona Martina Elisabeth DVG berhasil menyisihkan 52 peserta lainnya.
Dari lima judul buku fiksi yang ditentukan oleh panitia, Karin Purek memilih buku fiksi karya Robert Fahik berjudul: “Seperti Benenai, Cintaku Terus Mengalir Untukmu.”
Baca juga: Polres Ngada Limpahkan Perkara Korupsi Ruas Jalan Maronggela-Nampei
Terhadap hasil yang diperoleh tersebut, Karin Purek mengaku sangat bahagia. Ia menyampaikan terima kasih kepada SMAK Recis yang sudah mempercayakan dirinya menjadi peserta dalam ajang lomba tersebut.
Karin juga mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak terutama orang tua, kepala sekolah dan semua guru/pegawai, teman seperjuangan, kepada wali kelas, panitia pelaksana, dan pegawai Kantor Bahasa Provinsi NTT.
Tak lupa, Karin Purek juga mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbingnya Reinard L. Meo yang sudah membimbingnya sehingga bisa menjuarai lomba tersebut.
"Pak Reinard membimbing saya dengan sangat bagus. Bukan saja untuk juara, lebih daripada itu membimbing saya untuk terus belajar tanpa henti dalam semangat kerendahan hati," ungkapnya.
Baca juga: 71 Anak Putus Sekolah Ngada Dididik Kecakapan Wirausaha Tenun Ikat
Terhadap prestasi tersebut, ayah Karin, Yakobus Dominikus Rudolf Pureklolon mengaku tidak begitu heran karena anaknya sangat tekun belajar. Ia juga menekuni bakatnya bermain musik dan menjadi MC.
Ia berharap, anaknya semakin berprestasi lagi, dan juga semoga dari sekolah dan pemerintah selalu memberikan apresiasi yang layak bagi anak-anak yang berprestasi. Dengan memberi apresiasi, anak akan semakin percaya diri dan bahkan prestasinya akan semakin gemilang.
“Saya juga berharap supaya sekolah dan pemerintah selalu memberikan apresiasi yang layak agar anak-anak semakin semangat dalam pengembangan bakat ke arah lebih baik lagi,” ungkapnya.
Wali kelas Karin Purek, Maria Rinu berharap Karin dan juga semua siswa Recis tetap semangat dan tak boleh berhenti belajar dan menulis. Semangat untuk belajar dan berbagi hal-hal positif sehingga berguna bagi sesama.
Baca juga: Desa dan Sekolah di Ngada Diusulkan Dipasang Internet
"Teruslah menulis bukan untuk juara tetapi menulislah semua hal yang berguna bagi diri dan sesama dalam semangat kerendahan hati, tentunya," ungkapnya.
Belajar Tanpa Henti
Robert Fahik, penulis Novel Seperti Benenai, Cintaku Terus Mengalir Untukmu, sekaligus sebagai juri lomba resensi kuku merasa atas prestasi yang diraih oleh Karin. Robert mengatakan, berdasarkan penilain juri, dari 52 peserta, memang Karin yang terbaik dari yang baik.
"Sebagai penulis novel yang diresensi oleh Karin, banyak hal yang dialami dan didapati, baik dari Karin maupun peserta lainnya," ujarnya.
Robeet berpesan agar Karin selalu mencintai menulis bukan karena lomba, tetapi harus dimaknai sebagai bagian dari pembelajaran sampai mati. Sebab menulis tidak bisa berdiri sendiri, tetapi harus diikuti dengan semangat belajar tanpa henti, terkhusus semangat membaca. Budayakan menulis dan membaca dalam setiap pembelajaran hidup itu sendiri.
"Saya juga berharap lembaga SMAK Recis, terus menjadi pembimbing, sebagai guru dan sebagai teman yang selalu setia membimbing anak-anak yang berbakat dengan hati. Sebab membimbing dengan hati biasanya tidak mengharapkan imbalan harta. Semoga Recis terus berkembang, baik siswa maupun para gurunya," ungkapnya.
Baca juga: KTH Ngada Terima Hibah Sarana Pengembangan Hasil Hutan, Wagub NTT Ingatkan Jangan Jadi Besi Tua
Kepsek SMAK Recis, Hendrianto E. Ndiwa juga memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Karin yang sudah membanggakan sekolah tersebut dengan menjuarai lomba bergensi tersebut.
Menurutnya, geliat literasi di sekolah sudah mulai nampak. Hal ini dibuktikan dengan begitu banyak anak yang berprestasi di bidang literasi. Oleh karena itu sebagai kepala sekolah, sudah sepantasnya bersyukur dan berterima kasih kepada teman-teman guruku yang selalu dan terus menerus menularkan semangat berliterasi kepada peserta didik, sehingga mereka mampu berhasil ditingkat propinsi maupun nasional.
Sebagai kepala sekolah, kata Hendrianto juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua, alumni, komite, yayasan, panitia dari Kantor Bahasa Provinsi NTT, dan pemerintah yang sudah mendukung SMAK Recis dalam berbagai kesempatan sehingga Recis terus berinovasi melahirkan generasi muda yang unggul dan hebat.
Kepada Karin dan seluruh siswa berprestasi disekolah tersebut, Hendrianto berpesan bahwa juara yang diperoleh bukan untuk menyombongkan diri, namun dijadikan sebagai pemicu untuk terus belajar yang tak henti supaya bisa menghasilkan manusia pembelajar di masa mendatang.
Baca juga: Penangkapan Narkoba di Ngada, Pemilik Villa Simpan Ganja di Kamar Tidur
"Sekali lagi sikap sombong dijauhkan. Bahkan harus dilenyapkan. Sikap rendah hati dan daya juang yang tangguhlah yang harus dikedepankan. Sebab juara itu adalah pemberian dari Tuhan atas kerja keras kita, bukan karena kesombongan, pengeluhan dan kemalasan," pungkasnya.