Oknum Guru Pukul Siswa SD
BREAKING NEWS : Oknum Guru di Ruteng Manggarai Diduga Pukul Siswa SD
Informasi yang diperoleh TRIBUNFLORES.COM, aksi tak terpuji itu berawal ketika korban bersama teman sekelasnya menjalani latihan pengibaran bendera.
Ia berharap Dinas Pendidikan kabupaten Manggarai tidak bosan-bosan, mengimbau para guru supaya inovasi pembelajaran para guru supaya tidak menggunakan kekerasan. Kekerasan bukan pilihan utama untuk mendidik siswa.
Sementara Kepala Sekolah Dasar, Robertus Usman membenarkan ada tindakan kekerasan yang dilakukan oleh anak buahnya terhadap anak didik di sekolah tersebut.
"Iya benar adanya,"ungkap Kepsek Robert saat ditemui TRIBUNFLORES.COM.
Kata Robert, oknum guru yang diduga memukul siswa sudah mengakui perbuatannya.
"Saya sudah tegur secara lisan. Terkait sanksi yang diberikan mungkin akan kita buat surat pernyataan kedepannya,"kata dia.
Tidak Boleh Ada Kekerasan
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai Fransiskus Gero, menyampaikan tidak boleh ada tindakan kekerasan kepada anak didik disemua jenjang pendidikan di Kabupaten Manggarai dalam bentuk apapun.
"Prinsip kita tidak boleh dilakukan kekerasan dalam bentuk apapun terhadap anak siswa. Lembaga pendidikan harus menjadi model agar memberikan keteladanan yang baik kepada masyarakat,"ujar Fransiskus.
Baca juga: Bayi Penderita Hidrosefalus Dirawat di RSUD Bajawa, Butuh Uluran Tangan Donatur
"Kepada para guru yang ada di kabupaten Manggarai untuk semua jenjang, tidak boleh ada lagi tindakan kekerasan dalam bentuk apapun,pemberian sanksi tidak boleh dilakukan dimasa masa sekarang, beri hukuman yang mendidik seperti membersihkan lingkungan,atau meningkatkan keterampilan yang lain,"ujarnya.
Sementara itu, reporter TRIBUNFLORES.COM masih terus berupaya untuk mengkofirmasi oknum guru tersebut.