Berita Nasional
Ricuh Demo Tolak DOB Terjadi di Papua, Tukang Ojek Jadi Korban, Polisi Bubar Paksa Massa
Ratusan demonstran ricuh dengan aparat keamanan di Pasar Karang Tumaritis, Kelurahan Girimulyo, Kabupaten Nabire.
Merauke
Berbeda dengan Nabire, aksi tolak DOB di Merauke langsung dibubarkan polisi.
Awalnya puluhan demonstran melakukan long march dengan titik kumpul di Mangga Dua, Kelurahan Kelapa Lima, Distrik Merauke, menuju kantor DPRD Merauke di Jalan Brawijaya.
Belum sampai ke kantor DPRD Merauke, puluhan masa sudah dihentikan di Lingkaran Brawijaya.
Polisi meminta peserta long march untuk tidak melakukan demo.
Meski demikian, massa diperbolehkan melakukan audiensi dengan mengutus perwakilannya ke kantor DPRD Merauke.
Baca juga: Rutan Maumere Terima Penghargaan dari KPPN Ende
Kota Jayapura
Demonstrasi tolak DOB di Kota Jayapura terjadi di beberapa titik.
Karena aksi dilakukan tanpa izin Polresta Jayapura Kota, massa tertahan di titik kumpul masing-masing.
Aksi yang melibatkan ratusan demonstran ini mendapat pengawalan ketat dari aparat gabungan TNI-Polri yang mencapai seribu personel.
Tak heran, terjadi macet parah di ruas jalan Abepura – Sentani.
"Titik kumpul massa terjadi di beberapa titik, yakni Gapura Uncen Abepura, lingkaran Abe, sementara untuk wilayah Heram itu di Perumnas 2 dan 3 serta di jalan keluar Buper Waena," kata Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav R Urbinas kepada Tribun-Papua.com.
"Kami akan bertindak tegas apabila terjadi kericuhan. Jika aksi demo ini berakibat fatal, mau tidak mau, penangungjawab aksi terpaksa kami cari dan amankan," sambungnya.
Baca juga: Pater Fritz Meko Deklarasikan Buku Sang Mesias, Ini Karya Berbeda Bukan Ikut-Ikutan
Mimika
Ratusan pengunjuk rasa yang berkumpul di Jalan Cenderawasih Gang Weyapo SP 2 Timika dibubarkan personel Polres Mimika.