Jalan Lingkar Luar Aimitat Mulai Dikerjakan, Bupati Sikka Minta Dukungan Warga

Terkait sumber dana dari pembangunan ruas jalan di lingkar luar Aimitat ini, Bupati menyampaikan bahwa itu dari dana pinjaman daerah.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / NOFRI FUKA
IKUT ACARA ADAT - Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, bersama staf mengikuti upacara adat pembukaan jalan di lingkar luar, Aimitat, Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Rabu 13 April 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo bersama Kadis PUPR, Fred Djen dan Kabid Bina Marga selaku PPK, Ludji hadir dalam acara groundbreaking pembangunan jalan lingkar luar, Aimitat, Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Rabu 13 April 2022.

Ruas jalan yang dikerjakan tersebut diketahui sepanjang 7 Km.

"Jadi hari ini kita launching pembukaan jalan lingkar luar sekitar 7 Km bersama masyarakat sebagai orang yang berbudaya, kita juga melakukan acara adat agar pekerjaan ini berjalan lancar," ujar Bupati Roby saat diwawancarai TribunFlores.com.

Baca juga: Penjelasan Ketua Flobamora soal 18 Warga NTT Tewas dalam Lakalantas di Papua Barat

 

Terkait sumber dana dari pembangunan ruas jalan di lingkar luar Aimitat ini, Bupati menyampaikan bahwa itu dari dana pinjaman daerah.

"Sumber dana ini berasal dari dana pinjaman daerah, dan untuk bersarannya terkait sekitar 10 milyar jadi total 216 milyar diperuntukkan bagi semua wilayah di Sikka," ungkapnya.

Target pengerjaan jalan lingkar luar, kata Bupati Roby, terhitung selama 180 hari.

Bupati juga menjelaskan bahwa pengerjaan jalan ini akan melibatkan pekerja dari masyarakat lokal.

"Jadi ada permintaan dari warga untuk melibatkan sumber daya manusia sekitar wilayah pembangunan dan itu saya setuju, nanti pihak penyedia akan memanfaatkan sumber daya yang ada di sini, sehingga secara langsung bisa juga berdampak pada lapangan pekerjaan yang ada," tuturnya.

Ia juga berharap bahwa, masyarakat mendukung pengerjaan jalan ini sehingga dapat terlaksana dan bisa tuntas sesuai yang diharapkan.

"Kita harap masyarakat bisa dukung, sehingga proyek pengerjaan jalan ini dapat berjalan dengan baik," tutupnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pria NTB Bawa Shabu-Shabu Ditemani Calon Istri

Seremonial Adat

Sebelumnya, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, menghadiri acara groundbreaking pembangunan jalan lingkar luar di Aimitat Kelurahan Wailiti Kecamatan Alok Barat, Rabu 13 April 2022.

Hadir bersama istrinya, Bupati Sikka menyempatkan diri mengikuti acara adat di titik nol, pembukaan jalan baru lingkar luar, Aimitat.

Pelaksanaan upacara adat yang dimotori oleh tokoh adat asal urunpigan berjalan dengan lancar.

Nampak pelaksanaan upacara adat itu, menggunakan beras, moke(minuman tradisional Sikka), Babi 1 ekor, beras, dan kelapa, kayu, dan sebilah parang.

Tokoh adat juga sempat menuturkan bahasa adat. Ia menggunakan bahasa daerah Sikka.

Bupati bersama istrinya dan Kadis PUPR, Fred Djen serta staf lainnya tampak serius dan cermat mengikuti upacara adat tersebut.

Bupati Roby setelah upacara adat selesai, menyampaikan terimakasihnya kepada tokoh ada yang melaksanakan upacara adat tersebut.

Baca juga: Bupati Sikka Ikut Upacara Adat Buka Jalan Baru Lingkar Luar di Alok Barat

Tokoh adat Urun Pigang, Bernardus, menyampaikan tujuan dari pelaksanaan upacara adat ini adalah agar pengerjaan proyek jalan ini berjalan dengan lancar.

"Tujuan dilakukan acara adat adalah agar pekerjaan berjalan lancar, pengawas, para pekerja, tetap sehat selalu hingga selesai," tuturnya.

Ia juga mengaku senang sebab jalan ini akhirnya dibuka untuk masyarakat.

"Saya senang, kami warga senang, karena kita punya kebun hanya kita juga butuh jalan, sehingga dengan dibukanya jalan ini dapat membantu kami," ujarnya.

Ia berharap pekerjaan ini agar dapat berjalan dengan lancar hingga selesai dan tuntas.

Dolfina Senang

Dibagian lainnya, Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Dinas PUPR, Kabupaten Sikka, mengerahkan alat berat (excavator), menggusur jalan tani milik warga di kompleks atas Urun Pigang, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Rabu 13 April 2022.

Penggusuran jalan tersebut dalam rangka groundbreaking pembangunan jalan lingkar luar di Aimitat, Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, oleh Pemerintah Kabupaten Sikka.

Warga sekitar, Dolfina mengaku senang, akhirnya jalan ini digusur.

"Kami senang jalan ini digusur, sebab dengan begitu dapat memudahkan kami warga di sini," tuturnya.

Ia mengapresiasi tindakan pemerintah yang sudah membuka jalan ini yang notabene, menurut Dolfina, jalan ini merupakan jalan yang berada di wilayah Perkotaan Maumere.

Dolfina menuturkan, jalan ini untuk pertama kalinya dibuka.

Baca juga: Jalan Tani Wolomarang di Sikka Digusur, Dolfina: Kami Senang

"Dari dulu zaman nenek moyang jalan ini dikerjakan gunakan tangan manusia. Kami biasanya timbun pasir untuk mobil bisa masuk tapi kalau saat musim hujan lumpurnya banyak sehingga kendaraan susah lewat," tuturnya.

Meskipun begitu Dolfina mengharapkan penggusuran jalan ini juga dapat dipertimbangkan juga dengan keberadaan tanaman milik warga.

"Kami senang digurur hanya, kami berharap pemerintah dapat melihat juga tanaman kami. Kasiankan tanamannya sudah tumbuh besar, paling tidak diperhatikan sedikitlah," kata Dolfina.

Dolfina juga menegaskan, pembangunan di wilayah perkotaan harusnya lebih maju ketimbang di desa.

"Bapak lihat saja, wilayah ini sebenarnya masuk wilayah perkotaan, karena kami ini masuk kelurahan Wolomarang, tapi justru sekarang di desa-desa justru lebih maju, sedangkan di kota yah begitulah, macam jalan di Urunpigan, di sana jalan rusakkan padahal langsung di depan jalan negara," tuturnya.

Sementara itu, warga lainnya, Randi berterima kasih kepada pemerintah, sebab membuka jalan ini.

"Saya berterimakasih untuk pemerintah, yang sudah buka jalan ini," ungkapnya.

Randi menegaskan, pada dasarnya jalan ini dibuka untuk masyarakat jadi itu program yang sangat baik.

"intinya bahwa jalan ini dibuka untuk masyarakat yah kita senang akhirnya bisa dibuka," ujar Randi.

Sementara itu, Oskar menjelaskan, jalan ini dulunya kebun, dan umumnya para pemilik kebun ini berasal dari Koting.

Baca juga: Jadwal Perayaan Pekan Suci Katedral Reinha Rosari Larantuka

"Rata-rata kebun di sini milik orang Koting jadi begitulah, penggusuran awal pasti agak susah juga, tapi syukur bahawa jalan ini akhirnya dibuka.

Pantauan TribunFlores.com, tampak Kadis PUPR Kabupaten Sikka, Fred Djen hadir memantau secara langsung penggusuran jalan tersebut.

Dengan membuntuti kendaraan exvavator ia melihat aktivitas penggusuran itu bersama dengan staf dan warga sekitar.

Ia juga mengharapkan bahwa semoga jalan ini dapat dikerjakan secepatnya sehingga warga bisa dipermudah.

"Kita berharap jalan ini segera dibuka agar warga bisa dipermudah.

Untuk diketahui, penggusuran jalan tersebut dalam rangka membuka jalan baru di Lingkar Luar, Aimitat, Kelurahan Wolomarang yang hari ini akan dibuka secara resmi oleh Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo. (Cr1)

Berita Maumere lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved