Opini
Mengenal Gejala dan Pencegahan Flu Singapura yang Biasa Menyerang Balita hingga Dewasa
Flu Singapura atau (Hand-Foot-Mouth-Disease), umumnya disebabkan oleh infeksi virus Coxsackievirus A16 dan Enterovirus A71.
Oleh: dr. Gangga Devi Padma, S.Ked
TRIBUNFLORES.COM - Lenting berisi cairan yang khusus hanya terdapat di kaki, tangan dan mulut itu merupakan tanda yang muncul dari penyakit menular yaitu Flu Singapura ya bu.
Lalu, Apakah ibu pernah mendengar apa itu Flu Singapura? Penyakit yang satu ini memang masih jarang didengar bagi sebagian besar orang dan mulai marak terjadi kembali pada masa pancaroba saat ini.
Dalam dunia medis, Flu Singapura ini lebih sering dikenal dengan sebutan penyakit kaki, tangan, dan mulut (Hand, Foot and Mouth Disease atau HFMD).
Baca juga: Waspada Hepatitis Akut Misterius pada Anak yang Mulai Menyebar
HFMD atau Flu Singapura merupakan penyakit menular yang harus diwaspadai bagi anak dibawah usia lima tahun yang belum memiliki daya tahan tubuh yang sempurna. Namun, tidak menutup kemungkinan, anak yang lebih dewasa dan bahkan orang dewasa juga bisa terinfeksi.
Pada masa pancaroba saat ini di layanan Kesehatan masyarakat, anak yang datang bersama orangtuanya sering mengkeluhkan lenting lepuh berisi cairan pada tangan, kaki dan juga mulut yang sering disalahartikan dengan cacar air.
Penyebaran virus Flu Singapura bisa merambah cepat ke berbagai negara. Di negara-negara Eropa, penyakit ini memang lebih dikenal dengan sebutan HFMD. Di Asia, penyakit ini lebih dikenal dengan sebutan flu singapura.
Flu Singapura atau (Hand-Foot-Mouth-Disease), umumnya disebabkan oleh infeksi virus Coxsackievirus A16 dan Enterovirus A71.
Virus ini akan mengalami masa inkubasi selama 3-6 hari sebelum menunjukkan gejala.
Baca juga: Keajaiban ASI di Tengah Pandemi Covid-19
Virus tersebut akan menyerang jaringan mulut dan amandel lalu masuk ke sistem pencernaan. Setelah mencapai sistem pencernaan, penyebaran virus pun berlangsung cepat melalui aliran darah.
Anak yang terinfeksi biasanya akan merasakan gejala-gejala sebagai berikut
• Demam tinggi
• Sakit tenggorokan
• Tidak nafsu makan
• Kemunculan luka melepuh di sekitar lidah, gusi, dan rongga mulut
• Ruam merah
• Lenting bersisi cairan hanya pada tangan dan kaki, kecuali badan
• Sakit perut
• Muntah dan batuk
Gejala flu singapura yang terjadi biasanya sama pada orang dewasa maupun balita. Kemunculan gejala tersebut tentu akan menyebabkan rasa tidak nyaman. Balita biasanya jadi rewel, susah tidur, dan mudah marah. Demam sering kali merupakan gejala pertama muncul pada anak.
Lalu, diikuti sakit tenggorokan, tidak nafsu makan, atau rasa tidak enak badan. 1-2 hari kemudian setelah muncul demam, mulai akan muncul luka di mulut bagian depan dan tenggorokan. Ruam disertai lenting pada tangan dan kaki, atau bokong dapat terjadi.
Baca juga: Mengenal Tanda dan Gejala Hepatitis Akut pada Anak-anak
Pada umumnya, penyebaran virus bisa disebabkan oleh empat cara, yaitu:
1. Cairan hidung atau cairan tenggorokan yang keluar ketika bersin.
2. Air liur yang keluar saat batuk.
3. Cairan dari luka yang melepuh.
4. Permukaan benda yang sudah terkontaminasi oleh virus penyebab flu singapura.