Warga Bawa Jenazah ke Kantor Polisi
4 Tersangka Ditahan Pasca Jenazah Dibawa ke Polsek Maurole Ende
Saat ini para tersangka ditahan di Polres Ende dan kasus ini sudah diambil alih oleh Satreskrim Polres Ende dari Polsek Maurole.
Kondisi Kofridus yang kian parah, pihak keluarga hendak membawa Kofridus ke rumah sakit di Maumere.
Baca juga: Lakalantas, Wakil Perdana Menteri Papua Nugini Meninggal Dunia
Namun dalam perjalanan, Kofridus meninggal dunia.
Namun saat Kofridus meninggal, jenazah Kofridus malah dibawa pihak keluarga ke Kantor Mapolsek Polsek Maurole.
Tindakan itu dilakukan karena menurut keluarga, setelah kejadian pengeroyokan itu dilaporkan ke pihak Polisi, Polisi terkesen mendiamkan laporan tersebut.
Menindaklanjuti kasus tersebut, TribunFlores mencoba meminta keterangan dari Kapolres Ende, AKBP Andre Librian, S.I.K. pada Rabu 11 Mei 2022 malam.
Menurut AKBP Andre, pihak keluarga memang sudah melakukan laporan ke pihak Polisi pada 1 April 2022.
Dalam proses pengaduan ada upaya perdamaian antara pelapor dan terlapor dan masih berproses perdamaian.
"Dalam proses itu ada upaya perdamaian antara pelapor dengan terlapor, masih berproses perdamaian," ujar Kapolres Ende.
Kapolres Ende juga mengatakan dalam proses perdamaian penyidik sudah memeriksa saksi-saksi terkait upaya perdamaian.
Ia juga menekankan bahwa laporan pengeroyokan dari pelapor sudah dimintai keterangan.
Baca juga: Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian Lantik 5 Penjabat Gubernur
Mengenai penyebab meninggalnya korban, AKBP Andre menjelaskan bahwa korban mengalami muntah-muntah, sakit dan kemudian dibawa ke puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit Maumere. Namun dalam perjalanan Kofridus meninggal dunia.
AKBP Andre menegaskan kepada TribunFlores.com bahwa laporan pengeroyokan tersebut tetap akan diproses.
"Tapi kasusnya itu tetap diproses, " ujarnya.
Diduga Kecewa
Sebelumnya, puluhan warga Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggotong jenazah ke Mapolsek Maurole, Selasa 10 Mei 2022.