Warga Bawa Jenazah ke Kantor Polisi
4 Tersangka Ditahan Pasca Jenazah Dibawa ke Polsek Maurole Ende
Saat ini para tersangka ditahan di Polres Ende dan kasus ini sudah diambil alih oleh Satreskrim Polres Ende dari Polsek Maurole.
Keluarga lalu menyampaikan ke pihak Polsek mengenai kondisi Kofridus.
Bahkan keluarga sempat sampaikan jika terus dipanggil polisi maka Kofridus bisa kian memburuk dan bahkan mati.
Namun menurut keluarga, polisi sampai datang ke rumah Kofridus untuk meminta agar menghadap ke kantor polisi dalam kaitan dengan pengrusakan motor.
Hingga akhirnya pada Selasa 10 Mei 2022, kesehatan Kofridus memburuk.
Keluarga pun memutuskan merujuk Kofridus ke Rumah Sakit di Maumere, Kabupaten Sikka.
Namun, saat sampai di perbatasan antara Ende dan Maumere, Kofridus meninggal dunia. Jenazahnya lalu dibawa ke Mapolsek Maurole.
Kapolres Ende AKBP Andre Librian, ketika dikonfirmasi TRIBUNFLORES.COM, Kamis 12 Mei 2022, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Dia juga membenarkan bahwa para tersangka ditahan pasca peristiwa keluarga bawa jenazah ke Mapolsek Maurole.
Baca juga: Polda NTT Yakin Kalahkan Ira Ua di Sidang Pra Peradilan
Selain tersangka Polisi juga mengantongi barang bukti berupa sebatang balok yang digunakan para tersangka memukul korban.
Mengenai kekecewaan keluarga yang merasa kasus pengeroyokan lamban dan terkesan didiamkan, Kapolres menegaskan, kasus pengeroyokan tersebut diproses dan tetap diproses.
"Tapi kalau masalah cepat atau lamban yah itu relatif. Karena memang, yah mungkin ini menjadi alasan klasik, tapi faktanya kasus bukan hanya satu dan semua diproses seusai dengan pengaduan yang masuk," urai Kapolres.
Respon Kapolres Ende
Sebelumnya, kecewa, warga di Ende membawa jenazah Kofridus Poto ke Mapolsek Maurole, Selasa 10 Mei 2022.
Kofridus Poto sebelumnya diduga dikeroyok oleh puluhan orang di Desa Loboniki, Maurole pada 1 April 2022 lalu.
Akibat pengeroyokan tersebut Kofridus mengalami luka parah di bagian kepala.