Berita NTT

Gubernur VBL Beli Sirih Pinang di Alor, Bayar Pakai QRIS Bank NTT, Pedagang: Nanti Datang Lagi e

Setibanya gubernur disana, Gubernur Viktor langsung turun dari mobilnya dan menuju ke pedagang yang sudah menanti.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-HUMAS BANK NTT
BORONG - Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, didampingi Bupati Alor, Amon Djobo, Prof Daniel Kameo, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, ketika berkunjung ke Pasar Terbakar yang terletak di jantung kota Kalabahi, Alor, Kamis (9/6) siang. 


Untuk diketahi bahwa Bank NTT saat ini sedang giatnya melakukan digitalisasi terhadap pasar-pasar tradisional di NTT. Tak luput, sejumlah pasar yang menjadi ikon di setiap daerah, sudah ‘dimasukinya’. Sebut saja Pasar Inpres Naikoten Kupang dan pasar-pasar lainnya di Kupang, Pasar Wee Karou, Waikabubak Sumba Barat, Pasar Bobou di Bajawa, Kabupaten Ngada yang pada 1 Juni kemarin dikunjungi Presiden RI, Joko Widodo, serta Pasar Batu Cermin, Labuan Bajo. D

irektur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho menyebutkan bahwa sudah banyak pasar yang menjadi sasaran Bank NTT dalam mensosialisasikan layanan pembayaran secara digital.


Atas andil Bank NTT, maka BI mencatat sejauh ini NTT mengalami kenaikan sebesar 338 persen merchant Qris, atau meningkat dari 31.000 menjadi 105.000. dan ini mendapat apresiasi dari BI sebagai regulator.

Serahkan CSR

Sebelumnya, Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (PT. BPD NTT), menyatakan kepeduliannya terhadap pembangunan fasilitas peribadatan di Kota Kalabahi, Kabupaten Alor.

Kamis 9 Juni, bertempat di halaman Paroki Sta Maria Bunda Allah Zaitun-Mainang, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang diwakili oleh Asisten III Setda NTT, Samuel Halundaka dan Staf Khusus Gubernur, Prof Daniel Kameo, didaulat menyerahkan dana CSR kepada dua tokoh agama.

Hadir di atas panggung dalam momentum itu, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, mendampingi penyerahan CSR.

Kedua tokoh agama penerima CSR itu masing-masing pastor paroki setempat, Romo Simon Tamelab, PR dan ketua majelis jemaat Sawah Lama Kalabahi.

Baca juga: Arak Arakian Lembata Turut Disapu Banjir Bandang, Sehari Produksi Satu Botol


Dalam sambutannya mewakili tokoh agama, Romo Simon menyatakan atas nama umat kedua rumah ibadah, mereka berterimakasih atas perhatian dan kasih sayang dari Gubernur VBL kepada mereka.


"Ini adalah berkat luar biasa bagi kami dan tanpa diduga. Dua hari lalu baru kami diinfokan, bahwa bapak gubernur akan datang kunjungi umat dan memberi kasih sayannya. Saya atas nama dua gereja ini dan UMKM yang diserahi kredit Mikro Merdeka, kami ucapkan terimakasih. Kami berdoa kiranya diberi kekuatan dan kesehatan dalam karya pelayanan di provinsi ini,"demikian Romo Simon.


Bupati Alor, Amon Djobo dalam sekapur sirihnya mengapresiasi langkah peduli yang diambil oleh Gubernur NTT sebagai Pemegang Saham Pengendali Bank NTT serta pengurus Bank NTT yang menyatakan kepeduliannya terjadap sarana peribadatan di Alor.

Tidak hanya itu, Bupati Amon juga berterimakasih atas perhatian Bank NTT menyalurkan kredit kepada para pelaku UMKM, melalui skim kredit Mikro Merdeka.


"Syukur hari ini pak gubernur kunjungan kerja di Alor selama dua hari. Ini tidak biasa, kami senang. Sementara kepada UMKM penerima kredit, Bank NTT memang kasi kita bunga nol persen tapi bukan ambil habis pi bayar utang, minum mabuk, main judi,"tegas Amon.

Baca juga: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Sikka, Warga Panik


Dia menyerukan agar bantuan ini jangan dianggap sebagai berkat yang turun langsung dari langit sehingga dihabiskan tanpa pikir untuk dikembalikan.


Bantuan ini menurutnya, adalah niat baik dari gubernur melalui Bank NTT untuk membantu UMKM milik warga.
Sementara kepada kedua lembaga agama yang menerima CSR, agar dimanfaatkan semestinya seperti tujuan awalnya, yakni untuk pembangunan gedung peribadatan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved