Berita Flores Timur
Mahasiswa Prodi Teknik Informatika IKTL PKM di Desa Lewolaga Flores Timur
Ignasius menjelaskan tujuan dari kegiatan PKM ini tentu untuk meningkatkan SDM sehingga menjadi pribadi yang siap menghadapi segala perubahan.
Ia berpesan kepada mahasiswa-mahasiswi agar tetap menjaga nama baik lembaga sehingga lembaga kita semakin dicintai di tengah masyarakat.
"Harapan saya semoga kegiatan PKM ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses hingga akhir dan dapat meninggkatkan kemampuan kita masing-masing serta dapat memperkuat tali kerja sama kita kedepan,"ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Lewolaga, Frans Nikolaus Beoang, S.Pi, menyampaikan selamat datang kepada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan PKM di desa itu.

"Saya mengucapkan terima kasih karena telah memilih desa kami ini untuk mengadakan patihan komputer dasar
dan media pembelajaran interaktif, semoga kigiatan PKM ini dapat berjalan dengan sukses serta memberikan hasil yang memuaskan kita semua. Saya juga mengajak kerja sama kita semua untuk melancarkan acara ini," ujarnya.
Ia mengajak mahasiswa untuk berbaur dengan masyarakat Lewolaga dan menikmati kebersamaan selama kurang lebih 5 hari di desa itu.
"Selamat datang di Desa Lewolaga. Inilah Lewolaga dan selamat bermasyarakat melalui kegiatan PKM ini,"ujarnya.
Baca juga: Polisi Bongkar Prostitusi Online Berkedok Panti Pijat Tarif Rp 500 Ribu
BERITA FLOTIM LAINNYA:
Terima Penghargaan
Sementara itu, sebanyak lima desa di Kabupaten Flores Timur, NTT, meraih piagam penghargaan dalam ajang Asosiasi Desa Wisata Indonesia (ADWI) Award 2021 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Penyerahan penghargaan itu diberikan langsung Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur, Petrus Pemang Liku secara simbolis saat kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata Budaya di Desa Lewokluok, Kecamatatan Demon Pagong, Rabu 15 Juni 2022.

Lima desa itu diantaranya, Desa Bantala di Kecamatan Lewolema, Desa Helonlangowuyo di Kecamatan Ile Boleng, Desa Nihaone di Kecamatan Ile Boleng, Desa Pledo di Kecamatan Witihama, dan Desa Lewokluok di Kecamatan Demon Pagong.
Dari kelima desa tersebut, Desa Nihaone dan Desa Lewokluok masuk 300 besar dari 3000 desa di seluruh Indonesia.
"Menempati urutan 300 dari 3000 desa di Indonesia merupakan prestasi yang patut kita apresiasi," ujar Petrus Pemang Liku, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Flotim.
Selain menyerahkan piagam penghargaan, ia juga menyerahkan sepuluh Prasasti untuk Desa Lewokluok.
Prasasti-prasasti itu akan dipajang di setiap Rumah Suku sehingga memudahkan wisatawan saat berkunjung.