Berita Sikka
Buka Usaha Kios di Pedesaan Sikka, Mensi: Susahnya Tagih Utang dari Keluarga Sendiri
Pemilik kios itu adalah Anjelina Anje (49) yang sudah malang melintang dalam dunia usaha tersebut selama 20 an tahun lebih.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Ada sebuah kios di Desa Timu Tawa, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.
Pemilik kios itu adalah Anjelina Anje (49) yang sudah malang melintang dalam dunia usaha tersebut selama 20 an tahun lebih.
Mama Anjelina Anje yang ditinggal suaminya pergi merantau tinggal bersama dua buah hatinya, Mensiana Nogo (27) dan Jefri (12).
Saat ditemui TribunFlores.com, Rabu 29 Juni 2022, mama Anjelina Anje diwakili Mensi mengungkapkan suka duka perjalanan usaha kios yang tak bernama itu.
Baca juga: Orangtua Bingung, 14 Lilin Keluar dari Perut Wahyu di Manggarai
"Yang paling tersulit itu soal bagaimana kita bisa menagih utang atau bon dari keluarga sendiri. Kadang-kadang kita serba perasaan jadi tunggu mereka sadar sendiri untuk kasih lunas utang," ungkapnya.
Demikian Kata Mensi menguraikan hambatan-hambatan selama ia dan ibunya mulai membuka usaha kios ini.
Mensi yang saat ini berprofesi sebagai guru di Antonius Boganatar, mengungkapkan kios itu dibuka tahun 1995.
Waktu itu ibunya berbekal 1 Ekor ayam, menjualnya dengan harga Rp.20.000 untuk memulai kios ini.
"Tidak mudah buka usaha kios di Pedesaan. Banyak rintangan yang ada,"ujarnya,
Kondisi jalan waktu itu terbilang sangat buruk. Hanya bebatuan menggumpal di badan jalan. Padatnya kerikil dan lika-liku jalan menyebabkan kesulitan tersendiri bagi pengendara.
Jarak Boganatar ke Maumere sekitar 79 kilo. Pada Tahun 1995, penerangan berupa listrik belum dipasang. Kendaraan waktu itu bisa dihitung dengan jari. Mensi baru berumur setahun lebih saat kios tersebut dibuka.
Waktu berlalu, beberapa tahun hidup bersama ayah dan ibunya perlahan Mensi mulai paham dan membantu mamanya menjaga kios. Namun tak berselang, ayah Mensi pergi merantau di Pulau Kalimantan.
Baca juga: Bermula dari Hobi, Yordan Sukses Rintis Usaha Batako di Maumere
"Sekitar belasan tahun yang lalu, bapak merantau ke Kalimantan," ungkapnya.