Berita Flores Timur

Pengurus PGRI Flotim Tatap Muka dengan Penjabat Bupati, Doris: Jadilah Guru Panutan

oris Rihi mengajak para guru dalam wadah PGRI untuk terus setia dan berkomitmen pada tugas dan pengabdiannya sebagai pengajar dan pendidik.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM /HO-HUMAS FLOTIM
TATAP MUKA - Suasana tatap muka PGRI Flores Timur dengan Pj Bupati Flotim, Doris Rihi di Kantor Bupati Flotim, Larantuka, Kamis 30 Juni 2022. 

Menurut Penjabat Bupati, tidak semua proses pengangkatan, mutasi dan pemberhentian guru dan kepala sekolah selalu diintervensi oleh politik, namun tidak menutup kemungkinan hal itu terjadi.

Beberapa masukan dari Korwil dan pertimbangan-pertimbangan logis juga menjadi referensi dalam menentukan keputusan itu. Penjabat Bupati pun berjanji akan memperhatikan hal ini ke depannya.

Menanggapi kebutuhan akan jaringan internet di kecamatan untuk mendukung proses pembelajaran di sekolah, Penjabat Bupati lantas menjelaskan bahwa sudah banyak titik di Flores Timur yang sudah diusulkan melalui aplikasi PASTI yang diakomodir oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Flores Timur.

Mengenai hak-hak guru yang tidak dibayarkan tepat waktu, Doris Rihi lantas mendorong Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga agar segera melakukan pembenahan data guru sehingga prosesnya dapat berjalan lancar dan tepat waktu.

Baca juga: Pater Jhon Prior SVD Meninggal Dunia, IFTK Ledalero Kehilangan Pengajar Terbaik


Menjawabi kebutuhan dana untuk pembangunan sarana dan prasarana di sekolah serta Rumah PGRI, Doris Rihi mengakui bahwa alokasi dana yang tersedia memang sangat terbatas.

Untuk mengatasi persoalan ini, Penjabat Bupati mengajak para guru untuk memanfaatkan intervensi pusat melalui program-progam yang diadakan pemerintah pusat seperti Sekolah Penggerak, dan lainnya.

Mengenai lulusan P3K Tahap II yang belum diproses selanjutnya dan usul pendirian SMK di Adonara Barat, Penjabat Bupati menjanjikan akan mengkomunikasikannya dengan pemerintah provinsi karena hal ini menjadi kewenangan provinsi.

Di akhir pertemuan, Doris Rihi mengajak para guru dalam wadah PGRI untuk terus setia dan berkomitmen pada tugas dan pengabdiannya sebagai pengajar dan pendidik.

Penjabat Bupati menuntut para guru untuk tetap memiliki tanggung jawab yang besar dan mulia sebagai guru untuk mencerdaskan anak bangsa. Karakter sebagai guru juga harus dibawa dalam tanggung jawab sosial, pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan yang dijalaninya.

“Jadilah guru yang menjadi panutan semua orang,” tutup Doris Rihi.

Berita Flores Timur lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved