Berita Sikka
Program Kampus Merdeka Diterapkan di IFTK Ledalero, Warek IFTK: Siap Membantu Mahasiswa
Pater Yoseph Keladu Koten SVD, diberi kesempatan memperkenalkan program kampus merdeka kepada mahasiswa baru dan yang lama. IFTK Ledalero siap bantu.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Kegiatan pengenalan kehidupan kampus untuk mahasiswa-mahasiswi baru Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero, Tahun Akademik 2022/2023, berlangsung di Auditorium Santo Thomas Aquinas Ledalero pada Sabtu 20 Agustus 2022.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Rektor IFTK Ledalero, Pater Otto Gusti Ndegong Madung, SVD.
Dalam proses berlangsungnya kegiatan PKKMB, Wakil Rektor (Warek) IFTK Ledalero, Pater Yoseph Keladu Koten SVD, diberi kesempatan memperkenalkan program kampus merdeka kepada mahasiswa baru dan yang lama.
"Saya kira program ini sangat penting sekali, sehingga kita perkenalkan dan mau terapkan untuk diikuti mahasiswa di IFTK Ledalero. Ini juga sesuai dengan tuntutan-tuntutan dari pengguna kita sekarang bahwa tamatan kita tidak hanya ahli dalam satu bidang saja, misalnya filsafat, teologi tetapi mereka juga harus punya kemampuan, kompetensi-kompetensi tambahan lain yang bisa membantu mereka untuk bisa berhasil di tempat kerja mereka masing-masing," kata Pater Yoseph.
Baca juga: Rencana Kenaikan Harga BBM, Polres Sikka Siap Amankan SPBU
Pater Yoseph menyebutkan kenapa program kampus merdeka ini sangat penting diikuti karena khusus untuk kaum biarawan/biarawati, pada masa kini mereka dituntut untuk terampil dalam mengerjakan pekerjaan apa saja.
Dengan mengikuti program kampus merdeka, merdeka belajar, minat para mahasiswa baik awam maupun rohaniwan dapat dikembangkan sehingga bisa memenuhi tuntutan-tuntutan di tengah masyarakat masa kini.
"Dalam artian ketika mereka tamat, mereka tidak hanya bisa dalam satu bidang saja tapi bidang-bidang lain juga mereka bisa," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan tujuan dari penerapan program kampus merdeka sebenarnya adalah untuk memudahkan mahasiswa dalam menyelesaikan perkuliahannya lebih cepat.
Baca juga: Empat Keluarga Transmigran Sikka dapat Lahan 2 Hektar dan Rumah di Mamasa,Sulawesi Barat
"Yah program ini sebenarnya tujuannya untuk bantu mahasiswa agar selesaikan kuliah lebih cepat karena kegiatan-kegiatan lain yang selama ia ikuti di luar kampus itu bisa dihitung masuk dalam SKS kalau dia terdaftar dalam program kampus merdeka," ungkapnya.
Jadi Kata Pater Yoseph, keberadaan dari Program Kampus Merdeka sebagai wadah yang memudahkan mahasiswa untuk dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki tanpa terlambat menyelesaikan perkuliahan.
Meskipun, penerapan program kampus merdeka merdeka belajar dikatakan Pater Yoseph tidaklah mudah karena ada beberapa kesulitan yang dituai.
"Tadi dalam penyampaian materi memang ada satu dua hal pro kontra terkait penerapan program ini, namun kami dari pihak IFTK Ledalero selalu siap membantu mahasiswa. Intinya bahwa semua itu demi kebaikan mahasiswa agar ilmu yang ia dapat bervariasi dan bisa memenuhi tuntutan pada masa kini," jelasnya.
Ia mengharapkan kepada mahasiswa agar bisa mengikuti program kampus merdeka, merdeka belajar ini.
"Kita harapkan agar mahasiswa bisa ikut. Ini program yang sangat bagus karena potensi mahasiswa pada bidang lain bisa dimaksimalkan pada wadah yang tepat. Kita selalu mendukung mahasiswa dan memfasilitasi mereka," tutupnya.
Sekilas tentang Program Kampus Merdeka Merdeka belajar. Program ini digagas oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim dan diluncurkan pada akhir Januari 2020 lalu.
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu 20 Agustus 2022, Saat ini, ada 4 program Kampus Merdeka yang sedang dibuka, yakni: Bangun Kualitas Manusia Indonesia (Bangkit), Kampus Mengajar, Magang dan Studi Independen.
Selain itu, ada delapan program Kampus Merdeka yang akan dibuka. Semua program ini cukup menarik untuk mahasiswa bila ingin ikut kegiatan Kampus Merdeka yakni Indonesian International Student Mobility Awards, Kementerian ESDM-Gerilya, Membangun desa (KKN Tematik), Pejuang muda Kampus Merdeka, Pertukaran mahasiswa merdeka , Proyek kemanusiaan, Riset atau penelitian, Wirausaha.
Baca juga: Ratusan Mahasiswa Baru IFTK Ledalero Ikut PKKMB Tahun Akademik 2022/2023 di Maumere
Ikut PKKMB
Sebelumnya, Tahun akademik 2022/2023 sebentar lagi akan bergulir. Tiap perguruan tinggipun sudah mulai melaksanakan kegiatan pengenalan kehidupan kampus untuk mahasiswa dan mahasiswinya yang baru.

Begitupun dengan Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero di Maumere, Kabupaten Sikka, NTT.
Salah satu perguruan tinggi di Maumere yang baru saja resmi berubah nama dari STFK menjadi IFTK Ledalero pada 16 Juni 2022 lalu, juga melaksanakan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa dan mahasiswinya yang baru (PKKMB).
Kegiatan PKKMB, dilaksanakan di Auditorium Santo Thomas Aquinas Ledalero yang dibuka secara langsung oleh Rektor IFTK Ledalero, Pater Dr. Otto Gusti Ndegong Madung SVD pada Sabtu 20 Agustus 2022 pukul 08.30 wita.
Tampak sekitar ratusan orang Maba, baik dari prodi Filsafat, Teologi, PKK serta dari dua prodi yang baru saja dibuka yakni Kewirausahaan dan desain komunikasi visual (DKV) terlibat dalam PKKMB tersebut.
Baca juga: Pekan Depan Disebutkan Harga BBM Naik, Ini Kebutuhan BBM di SPBU Mbaumuku Ruteng Manggarai
Pantauan TribunFlores.com, para mahasiswa baru mengenakan pakaian yang rapih dengan setelan celana panjang dan baju berkerak, sedangkan mahasiswa IFTK Ledalero yang sempat ikut mengenakan seragam kampus berwarna kuning emas.
Rektor IFTK Ledalero yang biasa disapa Pater Otto memulai kegiatan dengan memberikan sambutan singkat menyambut kedatangan maba di IFTK Ledalero.
"Selamat datang untuk para mahasiswa dan mahasiswa yang baru di IFTK Ledalero," ungkapnya.
Dalam sesi kegiatan beliau juga menjelaskan secara singkat tentang profil dan bangunan IFTK Ledalero serta tak lupa pula memperkenalkan para dosen IFTK Ledalero yang lama maupun yang baru bergabung.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor IFTK Ledalero, Pater Yosef Keladu juga mendapat kesempatan untuk memperkenalkan program kampus merdeka yang merupakan bagian dari kebijakan merdeka belajar oleh kementerian pendidikan, Kebudayaan, riset, dan teknologi Republik Indonesia.
Ia menyampaikan program dari kampus merdeka yang digagas Nadiem Makarim ini, merupakan sebuah wadah belajar yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan mahasiswi dalam mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.
"Selama ini mahasiswa kita banyak mengikuti kegiatan di luar kampus, mereka hanya ikut saja kegiatan tersebut tanpa terdaftar di kampus, Nah dengan program kampus merdeka ini bisa memfasilitasi kegiatan kegiatan tersebut menjadi lebih efektif dan efisien," ujarnya.
Sementara itu, salah satu mahasiswa baru prodi kewirausahaan yang biasa dipanggil nona mengaku bangga akhirnya dapat diterima berkuliah di Kampus IFTK Ledalero.
Baginya, ini adalah pengalaman berharga dan tentunya juga menegangkan.
"Saya agak tegang ikut PKKMB ini, karena untuk saya IFTK Ledalero adalah kampus yang sangat disegani karena berkualitas sedangkan saya tidak pintar amat. Ini hal yang tentunya menjadi tantangan tersendiri. Ketika masuk ke aula saya agak gugup tadi karena nuansanya sangat beda dan auranya sangat kuat," demikian ungkap nona saat diwawancarai media ini.
Ia juga berharap kedepannya dapat melaksanakan perkuliahan dengan baik dan lancar serta mendapatkan hasil yang memuaskan. (Cr1)