Suami Habisi Nyawa Istri di Flotim

Korban Pembunuhan di Solor Selatan Flotim Tinggalkan 4 Orang Anak, Sedih Saksikan Ayah Bunuh Ibu

Kasus Pembunuhan di Solor Selatan Flores Timur meninggalkan duka mendalam. Korban pembunuhan meninggalkan empat orang anak. Semua masih sekolah.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-Pryta
ISAK TANGIS KELUARGA - Suasana di tenda duka korban pembunuhan di Desa Lemanu, Solor Selatan , Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur, Minggu 28 Agustus 2022. 

Isak Tangis

Sebelumnya, Kanisius Rupa Kolin (40), warga Desa Lemanu, Kecamatan Solor Selatan, Kabupaten Flores Timur tega menghabisi nyawa istrinya, Antonia Sana Herin, Minggu, 28 Agustus 2022 sekitar pukul 07.00 Wita.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tenaga kesehatan, korban diserahkan ke keluarga untuk disemayamkan.

Isak tangis anak-anak serta keluarga korban sungguh menyayat hati, termasuk ratusan pelayat saat mengantar arwah menuju liang lahat.

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Suami Bunuh Istri di Solor Selatan Flores Timur

"Tadi langsung dimakamkan desa Lemanu," ujar Kasi Humas Polres Flores Timur, Ipda Sanusi Anwar kepada wartawan, Minggu 28 Agustus 2022.

Ia mengatakan selain mengamankan pelaku, polisi juga sudah mengamankan barang bukti berupa sebilah parang yang digunakan pelaku menghabisi korban.

"Pelaku dan barang bukti parang ukuran kurang lebih 90 cm dan baju korban sudah kita amankan," katanya.

Ia mengatakan, sebelum membunuh istrinya, pelaku sempat menendang dan mengejar pelaku. Korban yang tak kuat lari, kemudian ditebas dari belakang oleh pelaku.

Ia menuturkan, kejadian itu berawal sekitar pukul 05.00 wita, korban hendak masuk ke dalam rumah untuk tidur, namun pelaku mengusir dan menendang korban. Karena diperlakukan demikian, korban pun memilih keluar dari dalam rumah. Selang beberapa saat pelaku masuk ke dalam rumah mengambil sebilah parang dan mengejar korban.

Nahas bagi korban, sesampai di depan rumah tetangga, pelaku berhasil mendapati korban dan langsung menebas korban dari belakang.

Pada saat pelaku mengejar korban, anak kandung korban pun ikut mengejar dari belakang hendak melindungi ibunya. Namun, saat tiba di tempat kejadian, sang anak melihat ibunya sudah tergelatak bersimbah darah.

"Pelaku menuju Polsek Solor untuk mengamankan diri. Korban sempat diperiksa tenaga kesehatan Puskesmas namun nyawa korban sudah tidak dapat tertolong," katanya.

Dari hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan meninggal dunia akibat kehabisan darah.

"Ditemukan luka terbuka tebasan barang tajam pada leher sebelah kanan, luka tengkak pada leher belakang, lengan kanan, lengan kiri, bahu kiri serta tangan kanan," tandasnya.

Baca juga: Kronologi Suami di Solor Timur Bunuh Istri, Sempat Lari Ditebas dari Belakang

Motif Pelaku

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved