Josep Sediakan Lahan Kuburkan Jasad Bayi yang Ditemukan di Kali Mati Nangameting Sikka

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kebelen

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Setelah aparat Polres Sikka berkordinasi dengan Lurah Nangameting dan warga setempat, jasad bayi terlantar langsung dikuburkan di halaman rumah warga, Sabtu 17 September 2022.

Banyak warga prihatin menawarkan halaman rumah mereka jadi tempat peristirahatan terakhir bayi malang itu. Hasilnya memutuskan halaman rumah Josep Mandasi (55) dengan jarak sekitar 20 meter dari TKP.

Josep Mandasi mengaku ikhlas menyediakan sebidang lahan karena faktor kemanusiaaan. Iya juga membatin bayi tersebut akan menjadi malaikat penolong.

"Saya kasihan lihat dia (korban) dibuang. Dia ini malaikat. Hewan saja kita kasihan apa lagi manusia," ujar Josep di rumahnya.

Baca juga: Bayi 10 Bulan Ikuti Wolobobo Ngada Festival Tawarkan Sport Tourism Berbasis Alam dan Budaya

Proses penguburan diwarnai air mata sejumlah ibu-ibu. Mereka menepuk dada sambil megucapkan kata 'keterlaluan' kepada orang yang membuang bayi itu.

Ibadat penguburan dipimpin Pater Erik Raymond SVD. Misionaris yang berlibur di Paroki Santo Thomas Morus memberkati jenazah sebelum yang sudah masuk dalam peti terbungkus kain putih.

Pater Erik juga memberikan sakramen permandian. Korban diberi nama Robertus Belarminus.

"Dia (korban) diberi nama itu karena hari ini pesta Santo Robertus Belarminus," ujarnya usai melangsungkan ibadat penguburan.

Usai dikuburkan, sejumlah pelayat menabur kembang bunga kamboja berwarna merah dan menyalakan lilin di atas kubur Robertus Belarmus.

Pater Erik meminta warga berkomunikasi dengan Pastor Paroki setempat untuk melangsungkan ibadat perkabungan selama tiga hari.

"Nanti kalau mau minta saya bawakan misa malam ketiga, jangan lupa sampaikan ke Pastor Paroki," katanya.

Baca juga: Jhon Dua Kali Cek Anjing Menggonggong, Tak Sangka Temukan Jasad Bayi di Kali Mati Nangameting Sikka

Dipermandikan

Sebelumnya, sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan tewas terlantar di lokasi kali mati RT 25 RW 02 Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Sabtu 17 September 2022.