El Tari Memorial Cup 2022
El Tari Memorial Cup, Ini 'Ahli Tulang' Tradisional Lembata yang Rawat Evan Wejo Pemain PSN Ngada
Matheus Lagadoni Lerek Ahli Tulang Tradisional Lembata yang tangani Evan Wejo Pemain PSN Ngada yang cedera dalam laga El Tari Memorial Cup 2022 Lembat
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Laus Markus Goti
TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA - Matheus Lagadoni Lerek mendapat kiriman beberapa foto kondisi kaki kanan Evan Wejo dari tim ofisial PSN Ngada, Jumat 16 September 2022, menjelang petang, pasca laga terakhir babak penyisihan grup El Tari Memorial Cup 2022, Lembata, Jumat 16 September 2022.
Matheus mengamati dengan teliti foto - foto tersebut. Tak butuh waktu lama, Matheus menyatakan dirinya sanggup merawat Evan hingga sembuh.
Tim ofisial, sejumlah suporter PSN Ngada dan keluarga diaspora Ngada di Lembata pun bergegas dari RSUD Lembata mengantar Evan ke kediaman Matheus di di Lamahora, Kelurahan, Lewoleba Timur, Kecamatan Nubatuka, Lembata.
Matheus adalah 'ahli tulang' tradisional yang sudah sangat dikenal warga Lembata.
Baca juga: El Tari Memorial Cup, Kondisi Terkini Evan Wejo Pemain PSN Ngada Pasca Tekel Keras Kapten Persena
Setibanya Evan di rumahnya, Matheus langsung memberi peneguhan kepada Evan. Bahkan Matheus meyakinkan Evan bahwa Evan kelak bisa kembali bermain sepak bola.
"Saat dia tiba di rumah, saya beri penguatan saya bilang, kamu (Evan) pasti bisa sembuh dan pasti bisa bermain bola lagi," kata Matheus saat diwawancarai TRIBUNFLORES.COM di kediamannya, Minggu 18 September 2022.
Matheus menerangkan kaki kanan Evan dislokasi dan ada tulang kecil yang mengalami patah. Penjelasan Matheus ini mirip dengan hasil ronsen oleh pihak RSUD Lembata.
Menurut Matheus proses penyembuhan bisa memakan waktu kurang lebih dua bulan, bahkan bisa lebih cepat jika Evan mengikuti setiap arahan yang diberikan.
"Untuk pengobatannya saya gunakan ramuan - ramuan tradisioanal. Butuh waktu dua bulan atau bisa lebih cepat," kata Matheus.
Matheus menguraikan, ketika pertama kali melihat kaki Evan, dia sangat yakin bahwa Evan bisa sembuh normal.
Baca juga: El Tari Memorial Cup 2022, 7 Fakta Unik Babak Penyisihan, dari Gol untuk Ayah Hingga PSN Ngada
"Kalau orang awam yang lihat atau Evan sendiri mungkin rasanya berat. Tapi kalau saya yang sudah biasa tangani yang begini, yah ini bisa sembuh normal," kata Matheus.
Matheus menerangkan keahliannya menyembuhkan cedera tulang diperoleh dari leluhurnya, suku Lewolerek. Dia menyebut keahlian ini diturukan kepada sembilan orang keturunan suku Lewolerek termasuk dirinya.
Dia sudah lima belas tahun bergelut dengan pasien cedera tulang dan hingga saat ini tercatat ada dua ribu pasien yang ia tangani yang mengalami cedera tulang baik ringan maupun berat.
"Pasiennya di Lembata ada yang dari luar Lembata," ujarnya. Bahkan, Matheus mengaku dirinya sempat menangani pasien cedera tulang di luar negeri.
Baca juga: Gol Perdana Octha Pone di El Tari Memorial Cup 2022, PSN Ngada Aman di Puncak Grup F
Sebelumnya diberitakan TRIBUNFLORES.COM, Menit 72 laga PSN Ngada vs Persena Nagekeo, laga terakhir babak penyisihan grup El Tari Memorial Cup menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi Evan Wejo, pemain PSN Ngada.
Evan mengalami tekel keras dari Kapten Persena Nagekeo di sisi kiri gawang Persena Nagekeo di menit tersebut.
Kalah sprint dari Evan ditambah kedudukan sementara 1 - 0 untuk keunggulan PSN Ngada, membuat Kapten Persena Nagekeo, tanpa ragu menekel Evan dari belakang.
Tak disangka, tekel itu membuat Evan tak mampu berdiri. Evan tampak tergeletak di lapangan sembari memegangi kaki kanannya.
Rekan - rekan Evan dan pemain Persena Nagekeo kaget bukan main melihat kondisi Evan. Mereka seperti tidak sanggup melihat kondisi Evan yang telentang di Lapangan.
Oscar Daga dan Heron Ago, rekan setim Evan, bahkan sampai menutup wajah mereka dengan kostum PSN Ngada yang mereka kenakan karena tak sanggup melihat kondisi Evan.
Baca juga: Hasil Pertandingan PSN Ngada vs Kristal FC, Satu Gol dari Titik Putih, El Tari Memorial Cup 2022
Pelatih Persena Nagekeo, sontak berlari ke dalam lapangan sembari melambaikan tangan ke arah tim medis agar segera menandu Evan.
Begitu juga pelatih, tim ofisial PSN Ngada tampak panik melihat kondisi Evan. Evan kemudian ditandu ke mobil ambulans.
Kapten Persena Nagekeo pun mendapat kartu merah dan meninggalkan lapangan pertandingan.
Tidak ada gejolak antara kedua kubu setelah peristiwa pelanggaran itu. Pertandingan dilanjutkan dan berlangsung aman hingga akhir dengan kemenangan 2 - 0 untuk PSN Ngada.
Sementara Evan dilarikan RSUD Lembata oleh tim medis PSN Ngada. Turut mendampingi beberapa orang dari tim offisial, sejulah suporter PSN Ngada dan keluarga diaspora Ngada.
Sementara pelatih PSN Ngada, Kletus Gabhe harus menunaikan tugasnya mendampingi tim PSN Ngada hingga laga selesai.
Baca juga: Pelatih Ungkap Alasan Yoris Tak Bela PSN Ngada, 7 Pemain ke Persami Maumere di El Tari Cup 2022
Hasil ronsen menunjukan ada tulang yang patah dan dislokasi di kaki kanan Evan. Awalnya Evan direkomendasikan untuk operasi di Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Namun setelah Evan, pelatih, manajemen dan tim offisial berembuk, diputuskan Evan ditangani secara non medis atau diobati dengan cara tradisional.
Evan dihantar ke kediaman Matheus Lagadoni Lerek di Lamahora, Kelurahan, Lewoleba Timur, Kecamatan Nubatuka, Lembata. Masih melekat di tubuh Evan kostum PSN Ngada yang ia kenakan sejak pertandingan melawan Persena Nagekeo.
Matheus Lagadoni adalah ahli tulang tradional yang sudah berhasil menyembuhkan banyak pasien yang mengalami masalah cedera tulang.
Hingga saat ini Evan masih berada dalam perawatan Matheus Lagadoni.
Disambangi TRIBUNFLORES.COM, Minggu 18 September 2022 menjelang siang, di kediaman Matheus, Evan mengaku kondisinya sudah mulai membaik.
Baca juga: LIVE STREAMING PSN Ngada vs Persena Nagekeo El Tari Memorial Cup 2022
Evan sudah bisa duduk berbincang - bincang namun kakinya ada balutan kain yang cukup tebal.
"Kondisi saya sekarang sudah lumayan baik. Kita main bola pasti kita punya resiko," ujar Evan saat ditanyai kondisinya.
Evan menguraikan kejadian yang menimpanya di luar dugaan. "Saya waktu itu hanya fokus dengan bola. Pas saya kontrol bola saya kaget ada kaki yang masuk dari belakang," kata Evan, mulai menceritakan kronologi tekel keras Kapaten Nagekeo.
"Pas saya kaget itu dia (Kapten Persena Nagekeo) sudah gunting saya. Saya mau bangun tapi saya lihat saya punya kaki sudah bengkok. Saya pasrah dengan keadaan," imbuhnya.
Menurut Evan dalam pertandingan sepak bola resiko cedera pasti ada. Evan meyakini tangan dingin Matehus Lagadoni bisa membuatnya sembuh.
Dia juga berharap agar para pemain yang berlaga di El Tari Memorial Cup 2022 Lembata agar lebih waspada dan berhati - hati saat bermain agar tidak mengalami cedera serius seperti yang dia alami.
Baca juga: Manajer Persematim Akui Persami Maumere Bermain Bagus, El Tari Memorial Cup 2022
Sementara itu Agustinus Gehi Roma, warga Lembata yang menemani Evan sejak dihantar ke RSUD Lembata, mengungkapkan seleruh warga Lembata selaku tuan rumah El Tari Memorial Cup 2022 dan pecinta sepak bola NTT tentunya sangat berempati dengan kondisi Evan Wejo.
Dia ingin Evan bisa pulih total dan bisa kembali bermain sepak bola. Terkait penanangan secara non medis kepada Evan, menurutnya sudah menjadi keputusan bersama dan Evan sendiri dalam kesadaran penuh.
Kletus Ghabe Menitikkan Air Mata
Sebelumnya, Kletus Ghabe, pelatih kepala PSN Ngada menitikkan air mata karena karena cedera serius yang dialami Evan.
Kletus yang ditemui TribunFlores.Com usai laga terakhir babak penyisihan grup F melawan Persena Nagekeo menyampaikan rasa empati atas apa yang dialami Valentinus W.Nano.
"Yang pertama saya harus menyampaikan rasa empati, kepada salah satu pemain saya, Evan yang harus cidera," ungkap Kletus yang sempat menghentikan kata-katanya sambil menunduk dan sempat menitikkan air mata.
Baca juga: Pemain Senior Perse Ende Gagal Penalti, Marsel Buat Gol Indah Untuk PSKK, El Tari Memorial Cup 2022
Namun, kata Kletus, hal itu merupakan risiko dalam sebuah permainan sepak bola dan pihaknya melihat itu bukan sebagai sebuah upaya menciderai tetapi situasi permainan.
Dia juga mendoakan Evan agar segera pulih dan bisa kembali bergabung bersama PSN Ngada.
"Dia punya potensi untuk berkembang jadi pemain yang bagus dan kejadian ini memang tidak diinginkan semua pemain sepak bola, tapi saya kehilangan Evan, saya berharap hasil analisis tim medis dan dokter memberikan kami kabar bahwa dia tidak parah," ujar Kletus.
Dia menyebutkan bahwa pada saat kejadian dirinya sempat menyaksikan dari jarak jauh kondisi anak asuhnya itu dan dia berkesimpulan bahwa Evan mengalami dislokasi engkel.
Laga PSN vs Persena Nagekeo
Di babak penyisihan grup El Tari Memorial Cup 2022, PSN Ngada menjadi satu - satunya tim yang mampu meraih kemenangan di semua laga dan tanpa kebobolan.
Baca juga: Perse Ende Takluk Meski Unggul Jumlah Pemain, PSN Ngada Juara Soeratin Cup Lima Menit Dua Gol
Laskar Jaramasi, julukan PSN Ngada dalam laga terakhir di grup F mengalahkan Persena Nagekeo dengan skor 2 - 0, di GOR 99 Kota Lewoleba, Lembata.
Laga PSN vs Persena Nagekeo ini juga menjadi laga penutup penyisihan grup Liga 3 El Tari Memorial Cup 2022. PSN Ngada membukukan 6 gol dalam tiga laga yang dilakoni di grup F dan tanpa kebobolan.
Laga pertama vs Kristal FC 3 - 0, laga kedua vs Persada Sumba Barat Daya 1 - 0 dan laga ketiga vs Persena Nagekeo 2 - 0.
PSN Ngada lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup F dengan koleksi 9 poin.
Sementara Nagekeo harus angkat koper dari Kota Lewoleba, Lembata tuan rumah El Tari Memorial Cup 2022.
Kristal FC yang berhasil mengalahkan Persada Sumba Barat Daya dengan skor 1 - 0 lolos ke babak 16 besar dengan status runner-up grup F.
Baca juga: Kevin Dua Kali Jadi Pemain Terbaik, Ini Komentar Perse Mania, PSN Ngada Juara Soeratin Cup
Kendati tidak diperkuat oleh beberapa pemain senior seperti Octha Pone dan Ivan Gula, PSN Ngada mampu tampil impresif. Gol pertama PSN Ngada tercipta pada menit ke 37 melalui tendangan pojok.
Us Bhara, gelandang menggandakan keunggulan PSN Ngada melalui shooting dari luar kotak penalti pada menit - menit akhir pertandingan. (*)
Berita El Tari Memorial Cup 2022 Lainnya