El Tari Memorial Cup 2022
El Tari Memorial Cup, Kondisi Terkini Evan Wejo Pemain PSN Ngada Pasca Tekel Keras Kapten Persena
Kondisi terkini Evan Wejo pemain PSN Ngada setelah cedera serius akibat tekel keras dari Kapten Persena Nagekeo saat duel babak penyisihan El Tari Cup
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Laus Markus Goti
TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA - Menit 72 laga PSN Ngada vs Persena Nagekeo, laga terakhir babak penyisihan grup El Tari Memorial Cup menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi Evan Wejo, pemain PSN Ngada.
Evan mendapat tekel keras dari Kapten Persena Nagekeo di sisi kiri gawang Persena Nagekeo di menit tersebut, di GOR 99 Lembata, Jumat 16 September 2022.
Kalah sprint dari Evan ditambah kedudukan sementara 1 - 0 untuk keunggulan PSN Ngada, membuat Kapten Persena Nagekeo, tanpa ragu menekel Evan dari belakang.
Tak disangka, tekel itu membuat Evan tak mampu berdiri. Evan tampak tergeletak di lapangan sembari memegangi kaki kanannya.
Baca juga: El Tari Memorial Cup 2022, Pelatih PSN Ngada Menitikkan Air Mata, Evan Wejo Cedera Serius
Rekan - rekan Evan dan pemain Persena Nagekeo kaget bukan main melihat kondisi Evan. Mereka seperti tidak sanggup melihat kondisi Evan yang telentang di Lapangan.
Oscar Daga dan Heron Ago, rekan setim Evan, bahkan sampai menutup wajah mereka dengan kostum PSN Ngada yang mereka kenakan karena tak sanggup melihat kondisi Evan.
Pelatih Persena Nagekeo, sontak berlari ke dalam lapangan sembari melambaikan tangan ke arah tim medis agar segera menandu Evan.
Begitu juga pelatih, tim ofisial PSN Ngada tampak panik melihat kondisi Evan. Evan kemudian ditandu ke mobil ambulans.
Kapten Persena Nagekeo pun mendapat kartu merah dan meninggalkan lapangan pertandingan.
Tidak ada gejolak antara kedua kubu setelah peristiwa pelanggaran itu. Pertandingan dilanjutkan dan berlangsung aman hingga akhir dengan kemenangan 2 - 0 untuk PSN Ngada.
Baca juga: LIVE STREAMING PSN Ngada vs Persena Nagekeo El Tari Memorial Cup 2022
Sementara Evan dilarikan RSUD Lembata oleh tim medis PSN Ngada. Turut mendampingi beberapa orang dari tim offisial, sejumlah suporter PSN Ngada dan keluarga diaspora Ngada.
Sementara pelatih PSN Ngada, Kletus Gabhe, harus menunaikan tugasnya mendampingi tim PSN Ngada hingga laga selesai.
Hasil ronsen menunjukan ada tulang yang patah dan dislokasi di kaki kanan Evan. Awalnya Evan direkomendasikan untuk menjalani operasi di Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Namun setelah Evan, pelatih, manajemen dan tim offisial berembuk, diputuskan Evan ditangani secara non medis atau diobati dengan cara tradisional.
Baca juga: Jadwal Pertandingan Babak 16 besar El Tari Memorial Cup 2022, Persami Maumere vs Persab Belu Perdana
Evan dihantar ke kediaman Matheus Lagadoni Lerek di Lamahora, Kelurahan, Lewoleba Timur, Kecamatan Nubatuka, Lembata. Di tubuh Evan masih melekat Kostum PSN Ngada yang ia kenakan saat melawan Persena Nagekeo.
Matheus Lagadoni adalah ahli tulang tradional yang sudah berhasil menyembuhkan banyak pasien yang mengalami masalah cedera tulang.
Hingga saat ini Evan masih berada dalam perawatan Matheus Lagadoni.
Disambangi TRIBUNFLORES.COM, Minggu 18 September 2022 menjelang siang, di kediaman Matheus, Evan mengaku kondisinya sudah mulai membaik.
Evan sudah bisa duduk berbincang - bincang namun di kakinya ada balutan kain yang cukup tebal. Evan saat ditemui mengenakan kostum PSN Ngada.
Baca juga: Hasil El Tari Memorial Cup 2022 Perse Ende ke Babak 16 Besar, Tuan Rumah Menang atas Perserond
"Kondisi saya sekarang sudah lumayan baik. Kita main bola pasti kita punya resiko," ujar Evan saat ditanyai kondisinya.
Evan menguraikan kejadian yang menimpanya di luar dugaan. "Saya waktu itu hanya fokus dengan bola. Pas saya kontrol bola saya kaget ada kaki yang masuk dari belakang," kata Evan, mulai menceritakan kronologi tekel keras Kapaten Nagekeo.
"Pas saya kaget itu, dia (Kapten Persena Nagekeo) sudah gunting saya. Saya mau bangun tapi saya lihat saya punya kaki sudah bengkok. Saya pasrah dengan keadaan," imbuhnya.
Menurut Evan dalam pertandingan sepak bola resiko cedera pasti ada. Evan meyakini tangan dingin Matehus Lagadoni bisa membuatnya sembuh.
Baca juga: Tersingkir di Liga 3 El Tari Memorial Cup 2022, Askab PSSI Matim Mengadu ke Asprov NTT
Dia juga berharap agar para pemain yang berlaga di El Tari Memorial Cup 2022 Lembata agar lebih waspada dan berhati - hati saat bermain agar tidak mengalami cedera serius seperti yang dia alami.
Sementara itu Agustinus Gehi Roma, warga Lembata yang menemani Evan sejak dihantar ke RSUD Lembata, mengungkapkan seluruh warga Lembata selaku tuan rumah El Tari Memorial Cup 2022 dan pecinta sepak bola NTT tentunya sangat berempati dengan kondisi Evan Wejo.
Dia ingin Evan bisa pulih total dan bisa kembali bermain sepak bola. Terkait penanganan secara non medis kepada Evan, menurutnya sudah menjadi keputusan bersama dan Evan sendiri dalam kesadaran penuh.
Kletus Ghabe Menitikkan Air Mata
Sebelumnya, Kletus Ghabe, pelatih kepala PSN Ngada menitikkan air mata karena karena cedera serius yang dialami Evan.
Kletus yang ditemui TRIBUNFLORES.COM, usai laga terakhir babak penyisihan grup F melawan Persena Nagekeo itu, menyampaikan rasa empati atas apa yang dialami Valentinus W. Nano atau Evan Wejo.
Baca juga: Kandaskan Persada SBD, PSN Ngada Pastikan Lolos Babak 16 Besar El Tari Memorial Cup 2022
"Yang pertama saya harus menyampaikan rasa empati, kepada salah satu pemain saya, Evan yang harus cidera," ungkap Kletus yang sempat menghentikan kata-katanya sambil menunduk dan sempat menitikkan air mata.
Namun, kata Kletus, hal itu merupakan risiko dalam sebuah permainan sepak bola dan pihaknya melihat itu bukan sebagai sebuah upaya menciderai tetapi situasi permainan.
Dia juga mendoakan Evan agar segera pulih dan bisa kembali bergabung bersama PSN Ngada.
Menurut Kletus Ghabe, Evan merupakan salah satu pemain penting di kubu PSN Ngada.
Baca juga: Tersingkir di Liga 3 El Tari Memorial Cup 2022, Askab PSSI Matim Mengadu ke Asprov NTT
"Dia punya potensi untuk berkembang jadi pemain yang bagus dan kejadian ini memang tidak diinginkan semua pemain sepak bola, tapi saya kehilangan Evan, saya berharap hasil analisis tim medis dan dokter memberikan kami kabar bahwa dia tidak parah," ujar Kletus.
Dia menyebutkan bahwa pada saat kejadian dirinya sempat menyaksikan dari jarak jauh kondisi anak asuhnya itu dan dia berkesimpulan bahwa Evan mengalami dislokasi engkel.
Laga PSN vs Persena Nagekeo
Di babak penyisihan grup El Tari Memorial Cup 2022, PSN Ngada menjadi satu - satunya tim yang mampu meraih kemenangan di semua laga dan tanpa kebobolan.
Laskar Jaramasi, julukan PSN Ngada dalam laga terakhir di grup F mengalahkan Persena Nagekeo dengan skor 2 - 0, di GOR 99 Kota Lewoleba, Lembata.
Laga PSN vs Persena Nagekeo ini juga menjadi laga penutup penyisihan grup Liga 3 El Tari Memorial Cup 2022.
Baca juga: Gol Perdana Octha Pone di El Tari Memorial Cup 2022, PSN Ngada Aman di Puncak Grup F
PSN Ngada membukukan 6 gol dalam tiga laga yang dilakoni di grup F dan tanpa kebobolan.
Laga pertama vs Kristal FC 3 - 0, laga kedua vs Persada Sumba Barat Daya 1 - 0 dan laga ketiga vs Persena Nagekeo 2 - 0.
PSN Ngada lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup F dengan koleksi 9 poin.
Sementara Nagekeo harus angkat koper dari Kota Lewoleba, Lembata tuan rumah El Tari Memorial Cup 2022.
Baca juga: Persab Belu vs Persami Maumere, Laga 16 Besar El Tari Memorial Cup 2022, Cherry Ajak Suporter Nonton
Kristal FC yang berhasil mengalahkan Persada Sumba Barat Daya dengan skor 1 - 0 lolos ke babak 16 besar dengan status runner-up grup F.
Kendati tidak diperkuat oleh beberapa pemain senior seperti Octha Pone dan Ivan Gula, PSN Ngada mampu tampil impresif.
Gol pertama PSN Ngada tercipta pada menit ke 37 melalui tendangan pojok.
Us Bhara, gelandang menggandakan keunggulan PSN Ngada melalui shooting dari luar kotak penalti pada menit - menit akhir pertandingan. (*)