Penemuan Jasad Bayi di Sikka
Siswi Buang Bayi di Sikka Simpan Jasad Bayi dalam Kantong Plastik Sebelum Dibuang di Kali Mati
Saat dievakuasi polisi, kondisi bayi belum membiru dan masih ada tali pusat. Terdapat gumpalan ari-ari dan bercak darah membalut kepala dan badan.
Polisi juga masih menggali keterangan perihal bayi dibuang dalam kondisi sudah meninggal atau masih bernyawa.
"Kita masih lakukan penyelidikan awal. Belum ada keterbukaan dari yang bersangkutan," kata AKP Nyoman.
Nyoman menambahkan, meski KRL berstatus siswi kelas X namun tetap berurusan dengan hukum lantaran usianya sudah dewasa.

Sehari setelah terkuak seorang siswi diduga buang bayi, aparat kepolisian langsung melakukan investigasi di sebuah rumah berlokasi di RT 021/RW 01.
Polisi mencecar beberapa pertanyaan terhadap keluarga terduga untuk menemukan informasi secara akurat.
"Kita tidak menuduh, kita hanya mencurigai. Ini bagian dari tugas. Informasi yang kita dapat dari masyarakat menjurusnya kesini," ujar seorang polisi intel di rumah terduga.
6. KRL Belum jadi tersangka
Kasat Reskrim Polres Sikka, AKP Nyoman Gede mengatakan, terduga KRL belum ditetapkan jadi tersangka karena pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
Namun, kata Nyoman, tak ada pertimbangan hukum soal status terduga sebagai pelajar lantaran usianya saat ini sudah dewasa. Ia akan disangkakan pasal sesuai hukum yang berlaku.
"Statusnya memang pelajar tapi umurnya sudah dewasa," tandas Nyoman.
Nyoman menambahkan, belum ada temuan soal keterlibatan dan peran sejumlah pihak. Polisi akan terus mendalami kasus hingga semuanya terkuak.
Baca juga: 3 Hari Sembunyi, Siswi Terduga Buang Bayi Diciduk Aparat Polres Sikka, Polisi: Cari Sampai di Hutan
"Dia belum mengaku siapa-siapa saja yang terlibat. Kita masih dalami lagi kasus ini," katanya.
Untuk diketahui, jasad bayi malang itu ditemukan Yulius Kenedi (37) saat menyadap nira lontar yang lokasinya tak jauh dari TKP.
Yulius memakai baju singleh abu-abu dan celana olahraga hitam pendek dibuat terkejut saat melihat wajah dan kaki korban dari radius dua meter jarak pandang.
"Saya jalan pas di tepi kali arah bawah. Tidak sengaja toleh ke kiri ada bayi tertimbun pasir tapi muka dan kakinya kelihatan. Saya langsung panggil warga," ceritanya saat awal menemukan korban.