Berita Sikka
Hilangkan Stigma, Warga Binaan Rutan Maumere Baksos di Paroki Kewapante
Salah satu program nyata yang dilakukan Rutan Maumere yakni melaksanakan bakti sosial (Baksos) di tempat umum dan tempat keagamaan.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Kristin Adal
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Program demi program terus dilakukan Rutan Kelas IIB Maumere guna menghilangkan stigma kalau warga binaan masyarakat (WBP) akan berubah perilaku usai menjalani hukuman atas perbuatan pidana.
Salah satu program nyata yang dilakukan Rutan Maumere yakni melaksanakan bakti sosial (Baksos) di tempat umum dan tempat keagamaan.
Pada Selasa, 27 September 2022 pagi, WBP kembali menggelar baksos di Paroki Reinha Rosari Kewapante, Kecamatan Kewapante, Sikka, Selasa, 27 September 2022 pagi.
Aksi baksos ini diikuti 10 orang WBP yang menjalani asimilasi dengan pengawalan ketat petugas guna membersihkan tempat ibadah di lingkungan sekitar paroki dan bangunan gereja.
Baca juga: Rutan Maumere Terima Sumbangan Renovasi Kapela
Jalannya kegiatan dimulai pukul 08.00 wita diawali dengan arahan oleh petugas pengawal yang menekankan agar WBP yang mengikuti kegiatan ini dapat menjaga sikap dan perilaku selama melaksanakan baksos.
Kepala Rutan Kelas IIB Maumere, Antonius Semuki kepada TRIBUNFLORES.COM, mengatakan, program turun ke masyarakat ini adalah salah satu proses pembinaan serta mengajak WBP peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar.
Pihaknya mengajak WBP mencoba untuk memberdayakan mereka kepada masyarakat sekitar. Dengan demikian ketika selesai menjalani masa pidana tidak dikucilkan dan dapat diterima kembali oleh masyarakat.
Baca juga: Farel Voice Tampil di Rutan Maumere, Bawakan Lagu Reggae hingga Dangdut, Semua Ikut Bergoyang
“Stigma sebagian masyarakat menganggap WBP itu orang yang tidak baik. Namun dengan adanya baksos ini masyarakat bisa melihat sendiri dan sudah bisa teredukasi bahwa mereka juga sebagai manusia yang perlu mendapatkan perhatian. Semoga ke depannya baksos maupun kegiatan lainnya tetap berjalan agar hubungan harmonis Rutan Maumere dengan masyarakat sekitar terjaga keharmonisannya,” papar Karutan Antonius.(Cr6).