Berita Sikka

Sinode II Keuskupan Maumere, Uskup Maumere Mgr. Ewaldus Titip 4 Pesan Bagi Umat Katolik di Sikka

Hari terakhir Sinode II Keuskupan Maumere, tersebut dihadiri ratusan umat Katolik dari 38 Paroki di Wilayah Keuskupan Maumere serta puluhan imam.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / MARIA MANGKUNG
USKUP MAUMERE - Uskup Agung Maumere, Mrg. Ewaldus Martinus Sedu, sedang berdiskusi bersama seluruh umat Katolik di hari terakhir sinode II Keuskupan Maumere, Jumat, 28 Oktober 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM Ria Mangkung

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Sinode II Keuskupan Maumere kini sudah memasuki hari terakhir, yang diselenggarakan di Aula Saint Peters Hall (SPH) Seminari Tinggi Ritapiret, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Jumat, 28 Oktober 2022.

Hari terakhir Sinode II Keuskupan Maumere, tersebut dihadiri ratusan umat Katolik dari 38 Paroki di Wilayah Keuskupan Maumere serta puluhan imam dan Biarawan-Biarawati.

Diketahui sebelumnya Sinode II Keuskupan Maumere, diadakan selama lima hari di Paroki Nita, tepatnya di Seminari Tinggi Santo Petrus Ritapiret, dari tanggal 24-28 Oktober 2022.

Diskusi Sinode II Keuskupan Maumere membahas tentang rangkuman akhir Sinode II, dari hari pertama hingga hari terakhir.

Baca juga: Kardinal Ignatius Suharyo Berdoa Bagi Korban KM Express Cantika 77 di Misa Pembukaan Pesparani

 

Dalam Diskusi tersebut Yang Mulia Uskup Agung Maumere, Mrg. Ewaldus Martinus Sedu, menyampaikan empat pesan pokok bagi seluruh umat Katolik di Wilayah Keuskupan Maumere, Kabupaten Sikka, sebagai berikut;

"Ada empat pokok pesan yang mesti kita laksanakan setelah mengikuti Sinode II ini," ungkap Uskup.

Pesan pertama uskup menyampaikan hal-hal terkait mutasi para Imam di Wilayah Keuskupan Maumere.

Uskup berharap dengan diadakan mutasi tersebut memberi pelajaran kepada para imam di tempat tugas yang baru, dalam hal melakukan tugas gereja.

"Tugas gereja yang paling utama adalah membangkitkan kembali semangat hidup menggereja di masing-masing paroki," tuturnya.

Pesan kedua, Uskup menghimbau kepada seluruh umat, agar mengurangi budaya pesta pora yang terkesan memaksa dan tidak sesuai dengan keadaan ekonomi rumah tangga.

"Dalam hal ini, saya tegaskan pesta yang dimaksud adalah pesta komuni suci pertama," kata Uskup.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 29 Oktober 2022, Ketekunan dan Kekuatan Doa

Lanjut Uskup menghimbau agar seluruh umat harus ikut berpartisipasi dalam kegiatan gerakan bersama untuk merawat lingkungan hidup, melalui komunitas basis, stasi maupun paroki.

Sementara pesan keempat, Uskup mengajak seluruh orang muda Katolik untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan Rohani, dimasing-masing paroki demi memingkatkan solidaritas dan soliditas iman umat Katolik.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved