Pembuangan Bayi di Sikka

Polisi Reka Ulang 28 Adegan Kasus Pembuangan Bayi di Kali Mati Nangameting Sikka

"Sejauh ini kita belum temukan peran orang lain dalam kasus itu, hanya pelaku sendiri yang melakukan aksinya," ujar dia.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
REKA ULANG - Reka ulang atau rekonstruksi yang digelar pada Selasa, 1 November 2022 itu dilakukan sebanyak 26 adegan dan 2 tambahan adegan dan peran pelaku digantikan oleh Polwan dari Polres Sikka. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Tim Inafis Polres Sikka menggelar rekonstruksi atau reka ulang kasus pembuangan bayi laki-laki yang ditemukan tewas di Kali Mati RT.25/RW.02, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu 17 September 2022 sekitar pukul 06.00 wita.

Reka ulang atau rekonstruksi yang digelar pada Selasa, 1 November 2022 itu dilakukan sebanyak 26 adegan dan 2 tambahan adegan dan peran pelaku digantikan oleh Polwan dari Polres Sikka.

Kapolres Sikka, AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas melalui KBO Reskrim Polres Sikka, Ipda Sang Nyoman Prawata, kepada TribunFlores.Com usai rekonstruksi membenarkan adanya proses rekonstruksi kasus pembuangan bayi laki-laki yang ditemukan tewas di Kali Mati RT.25/RW.02, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Warga Padati TKP Pembuangan Bayi, Nonton Rekonstruksi Pembuangan Bayi di Nangameting Sikka

 

"Hari ini ada 26 reka adegan, dua adegan tambahan, itu hanya tambahan saja," tutur KBO Reskrim Polres Sikka.

Diungkapkan bahwa setelah menjalani rekonstruksi, Polisi belum menemukan peran orang lain dalam kasus yang sempat menghebohkan warga Kali Mati RT.25/RW.02, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur pada pertengahan bulan September 2022 lalu itu l.

"Sejauh ini kita belum temukan peran orang lain dalam kasus itu, hanya pelaku sendiri yang melakukan aksinya," ujar dia.

Buang di Kali Mati

Sebelumnya, salah satu reka adegan yang diperagakan yaitu pada saat pelaku menutup bayinya dengan menggunakan pasir di kali mati.

REKA ULANG - Salah satu reka adegan yang diperagakan di, RT 21 Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Sikka, Selasa 1 November 2022 sekitar pukul 09.30 Wita.
REKA ULANG - Salah satu reka adegan yang diperagakan di, RT 21 Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Sikka, Selasa 1 November 2022 sekitar pukul 09.30 Wita. (TRIBUNFLORES.COM / GG)

Adegan yang diperagakan oleh pemeran pengganti dari Polwan Polres Sikka tersebut menggambarkan, setelah melahirkan, pelaku menghabisi nyawa anak kandungnya di sebuah kamar kecil atau toilet yang letaknya berada di sisi timur rumah pelaku.

Pelaku mengisi jasad bayi laki-lakinya itu didalam sebuah ember berukuran sedang.

Setelah itu, pelaku membawa bayinya melewati sebuah selokan kecil yang letaknya di belakang rumah pelaku ke arah barat menuju kali yang letaknya kurang lebih 10 meter.

Baca juga: Setelah Habisi Nyawa Anaknya, Siswi SMK di Maumere Buang Bayi dan Tutup Bayinya dengan Pasir

Setelah dibuang, bayi laki-laki yang baru saja dilahirkan itu ditutup dengan menggunakan pasir kali dan diduga digunakan pelaku untuk menghilangkan jejak.

REKONSTRUKSI - Sejumlah warga mendatangi rumah tersangka kasus pembuangan bayi di RT 021 RW 001 Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Selasa 1 November 2022 sekitar pukul 09.30 Wita. Mereka menonton rekonstruksi kasus pembuangan bayi.
REKONSTRUKSI - Sejumlah warga mendatangi rumah tersangka kasus pembuangan bayi di RT 021 RW 001 Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Selasa 1 November 2022 sekitar pukul 09.30 Wita. Mereka menonton rekonstruksi kasus pembuangan bayi. (TRIBUNFLORES.COM / GG)

Melihat adegan itu, beberapa ibu-ibu yang menonton adegan itu sempat mengumpat aksi pelaku.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved