Pembuangan Bayi di Sikka
Setelah Habisi Nyawa Anaknya, Siswi SMK di Maumere Buang Bayi dan Tutup Bayinya dengan Pasir
Setelah dibuang, bayi laki-laki yang baru saja dilahirkan itu ditutup dengan menggunakan pasir kali dan diduga digunakan pelaku untuk menghilangkan je
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Salah satu reka adegan yang diperagakan yaitu pada saat pelaku menutup bayinya dengan menggunakan pasir di kali mati, RT 21 Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Sikka, Selasa 1 November 2022 sekitar pukul 09.30 Wita.
Adegan yang diperagakan oleh pemeran pengganti dari Polwan Polres Sikka tersebut menggambarkan, setelah melahirkan, pelaku menghabisi nyawa anak kandungnya di sebuah kamar kecil atau toilet yang letaknya berada di sisi timur rumah pelaku.
Pelaku mengisi jasad bayi laki-lakinya itu didalam sebuah ember berukuran sedang.
Setelah itu, pelaku membawa bayinya melewati sebuah selokan kecil yang letaknya di belakang rumah pelaku ke arah barat menuju kali yang letaknya kurang lebih 10 meter.
Baca juga: Warga Padati TKP Pembuangan Bayi, Nonton Rekonstruksi Pembuangan Bayi di Nangameting Sikka
Setelah dibuang, bayi laki-laki yang baru saja dilahirkan itu ditutup dengan menggunakan pasir kali dan diduga digunakan pelaku untuk menghilangkan jejak.
Melihat adegan itu, beberapa ibu-ibu yang menonton adegan itu sempat mengumpat aksi pelaku.
"Manusia tidak ada hati," celetuk beberapa ibu-ibu yang berada di sekitar lokasi kejadian saat proses rekonstruksi kasus pembuangan bayi yang sempat menghebohkan warga Kelurahan Nangameting pada pertengahan bulan September 2022 lalu itu.
Sebelumnya diberitakan penemuan sesosok bayi laki-laki di Kali Mati RT 25 RW 02 Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Sabtu 17 September 2022 sekitar pukul 06.00 wita.
Ironisnya, bayi malang ditemukan dalam kondisi tertimbun material pasir. Korban diduga dibuang sejoli tak bertanggung jawab.
Diketahui, tersangka pembuangan bayi yaitu N (19) yang merupakan siswi SMK di Kota Maumere, Sikka.
Baca juga: Wisata Hutan Mangrove di Watubaing,Kabupaten Sikka, Retribusi Diganti Tanam Mangrove
Nonton Rekonstruksi
Sebelumnya, sejumlah warga mendatangi rumah tersangka kasus pembuangan bayi di RT 021 RW 001 Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Selasa 1 November 2022 sekitar pukul 09.30 Wita.
Kedatangan mereka saat itu untuk melihat pelaksanaan rekonstruksi kasus pembuangan bayi oleh tersangka N (19).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/reka-adegan-yang-diperagakan-yaitu-pada-saat-pelaku-menutup-bayinya-dengan-menggunakan-pasir.jpg)