Pembuangan Bayi di Sikka

Setelah Habisi Nyawa Anaknya, Siswi SMK di Maumere Buang Bayi dan Tutup Bayinya dengan Pasir

Setelah dibuang, bayi laki-laki yang baru saja dilahirkan itu ditutup dengan menggunakan pasir kali dan diduga digunakan pelaku untuk menghilangkan je

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
REKA ULANG - Salah satu reka adegan yang diperagakan di, RT 21 Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Sikka, Selasa 1 November 2022 sekitar pukul 09.30 Wita. 

Stefania baru mengetahui kejadian setelah menerima informasi dari warga sekitar bahwa ada sesosok jasad bayi laki-laki ditemukan dalam kondisi tertimbun pasir dekat rumahnya.

Ia tak menyangka sekaligus terkejut ketika tahu bayi malang itu merupakan cicitnya sendiri.

"Saya antar benang untuk saudara di Desa Kringa," katanya

Sebelum menumpang angkutan umum, Stefania sempat bertemu KKL memakai baju biasa tepat Pukul 14.00 Wita. KKL yang hendak pulang kampung akhirnya satu mobil bersama Stefania.

Baca juga: Warga Kampung Mondo Manggarai Timur Akhirnya Nikmati Penerangan PLN

"Ketemu di pohon asam tapi sudah pakai pakaian biasa. Waktu pagi pergi sekolah dia pakai seragam SMK," ceritanya.

Ia juga menjadi saksi untuk dimintai keterangan mengenai kasus pembuangan bayi tersebut. Ia mengaku diinterogasi aparat polisi.

"Saya juga dipanggil polisi tapi saya jawab pertanyaan sesuai yang saya tahu," katanya.

Pantauan TRIBUNFLORES.COM, rumah tembok batako baru dibangun kurang lebih dua tahun lalu. Dindingnya belum diplester. Jaraknya berkisar sepuluh meter dari TKP pembuangan bayi.

Rumah tiga kamar dengan luas 6 x 8 meter ditempati depalan anggota keluarga. Jarak dengan tetangga dibatasi jalan tanah bisa diakses dua tubuh orang dewasa.

Disana terdapat saluran drainase yang mengarah langsung ke TKP. Tepi drainase dan kawah kali tingginya hampir satu meter. Onggokan tanah dan bebatuan membuat tempat itu lebih dangkal.

Masih ada garis polisi yang membentengi TKP. Bekas evakuasi jasad bayi dari tumpukan pasir empat hari lalu belum terhapus seutuhnya.

Hingga saat ini, terduga KKL sudah ditahan di Mapolres Sikka. Polisi masih menyelidiki kasus ini dan menguak keterlibatan sejumlah pihak.

Sembunyi di Hutan

KKL alias N merupakan terduga pelaku pembuangan jasad bayi di Kali Mati Nangameting, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Sabtu 17 September 2022.

Kini KKL alias N sudah ditahan Kepolisian Resort Sikka di Kota Maumere. KKL alias diamankan di Boganatar Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka, Selasa 20 September 2022 malam.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved