KKB Papua
Pemuda Nagekeo Tewas Terbunuh di Pegunungan Bintang Papua, Ayah Saksikan Penguburan Via Video Call
Seorang Pemuda Nagekeo Tewas Terbunuh di Pegunungan Bintang Papua, Ayah Korban Saksikan Penguburan Anak Via Video Call
Dengan raut wajah sedih, Andreas Fernandes Ame (47) ayahanda Romualdus hanya menyaksikan detik-detik penguburan sang anak melalui video call.
Baca juga: BREAKING NEWS: Agustinus Woro, Pria Asal Ngada Kembali Beraksi Panjat Tower di Maumere Sikka
Andreas dan keluarga sebenarnya telah berupaya memulangkan jenasah sang anak dengan menggalakkan dana agar jenasah Almarhum Romualdus bisa dikebumikan di Desa Tengatiba, namun karena terkendala biaya pemulangan yang begitu besar, keluarga akhirnya pasrah dan merelakan Romualdus dimakamkan secara layak di Kabupaten Boven Digoel.
Meski dengan penuh rasa duka, Andreas memaafkan para pelaku.
"Saya berdoa supaya mereka (para pelaku) hidup lebih baik kedepannya," ucap Andreas dengan nada berat.
Korban KKB
Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali berulah. Kali ini, mereka menyerang dan membakar kamp tambang 81 di Kampung Kawe, Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, Sabtu (5/11/2022) malam waktu Papua.
Akibat peristiwa yang tak berperikemanusiaan itu, seorang pekerja atas nama Rolmo Aldus Tuenoa (29) dilaporkan meninggal dunia atau tewas.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, korban meninggal dunia lantaran kehabisan darah setelah disabet senjata tajam tepat mengenai pergelangan tangan.
"Korban mengalami luka sabetan sajam di pergelangan tangan hingga putus. Itulah yang menjadi dugaan penyebab meninggalnya korban lantaran kehabisan darah," kata Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan pers yang diterima Tribun-Papua.com, Minggu (6/11/2022).
Lebih lanjut Kabid Humas Polda Papua menambahkan, jenazah korban dan saksi yang berhasil selamat telah dievakuasi ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua.
"Saat ini korban dan saksi-saksi dievakuasi ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, dan selanjutnya para saksi akan dimintai keterangan oleh petugas," paparnya.
Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menyebutkan, penyerangan dan pembakaran kamp tersebut diduga kuat dilakukan oleh KKB kelompok Bocor Sobolim dari Kabupaten Yahukimo.
Sebab, lokasi pembakaran kamp tambang ini bersebelahan dengan tempat kejadian perkara saat seorang pekerja tewas dipenggal beberapa hari lalu.
"Pelaku yang melakukan pembakaran tersebut adalah kelompok Bocor Sobolim dari Yahukimo," imbuhnya.
Baca juga: Mahasiswa Nasrani Dominan Kuliah di Universitas Muhammadiyah Kupang Tuai Pujian FKUB Deli Serdang
Sementara itu, terkait kondisi terakhir di Kabupaten Pegunungan Bintang, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, relatif aman dan secara berangsur mulai kondusif.
"Situasi di Kampung Kawe Kabupaten Pegunungan Bintang relatif aman dan kondusif, personel gabungan terus meningkatkan penjagaan dan patroli," pungkasnya. (*)
Sebagian artikel ini telah ditayang di Tribun Papua.Com.