Warga Pelosok Flores Timur Terharu, Terima Paket Sembako dari Kapolres Flores Timur

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kebelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Warga Kampung Kelu, Desa Nggekeng Deran, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores tak kuasa menahan haru saat didatangi Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Flores Timur, AKBP I Gede Ngurah Joni, Sabtu 12 November 2022 siang.

Mereka tidak menyangka sekaligus dibuat kaget saat orang nomor satu di Polres Flores Timur itu mengunjungi kampung yang berada di daerah pelosok dan tertinggal. Apalagi akses jalan dan infrastruktur pendukung lainnya masih minim.

Tiba di Kampung Kelu, Kapolres Joni didampingi istri Nyonya Dhana Ngurah Joni dan rombongan diterima secara adat. Warga tampak antuasias dan gembira.

Setelah prosesi adat, rombongan diarahkan ke sebuah tenda sederhana yang berada di tengah kampung.

Baca juga: Polwan Polres Flotim Ziarah ke TMP Lapak Tanah Sambut HUT Polwan

Kapolres Joni sempat berdialog langsung bersama warga tentang tugas dan fungsi polisi.

Usai dialog, Kapolres Joni dan Dhana mendatangi rumah-rumah warga untuk menyerahkan bantuan paket sembako.

Rumah pertama yang kunjungi ditempati sepasang suami istri, Fansiskus Hiomaran (80) dan Yuliana Nipi Koten (70).

Pasutri lanjut usia (lansia) ini sangat kaget karena mereka baru pertama kali rumah disambangi seorang pejabat.

"Terima kasih Pak dan Ibu sudah kunjungi rumah saya. Rumah ini sangat sederhana. Terima kasih sudah beri bantuan untuk kami sekeluarga," ujar Yuliana sembari meneteskan air mata.

Selepas dari rumah Fransiskus, pemberian paket sembako berlanjut ke rumah Lukas Hiko Maran (49) dan beberapa rumah lainnya.

Lukas menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Joni. Ia mengaku sangat bersyukur bisa bertemu dan mendapat bantuan sembako.

"Ini sejarah baru bagi kami. Baru kali ini ada pejabat yang datang ke kampung kami. Sebelumnya pejabat yang datang tidak sampai ke sini, karena lokasinya jauh, jalannya jelek," ucapnya.

Sementara itu Kapolres Joni mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepudulian Polri kepada warga yang belum tercover oleh program pemerintah.