Berita NTT
Gubernur NTT Viktor Laiskodat Bilang Korupsi Lebih ke Individu
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyebut korupsi yang terjadi, lebih ke kepribadian masing-masing individu.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyebut korupsi yang terjadi, lebih ke kepribadian masing-masing individu.
Ia menanggapi peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia atau Hakordia, 9 Desember 2022. Gubernur Viktor menyampaikan pernyataan itu setelah melakukan penyerahan DIPA tahun 2023 di kantor gubernur NTT, Jumat siang.
Menurut Viktor, terjadinya korupsi yang dilakukan seseorang, dikarenakan tidak dapat mengendalikan diri terhadap kebutuhan secara pribadi.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Flores Timur Tanggapi Uang Pokir Sebab Perseteruan dengan Pemda
"Terkait korupsi kembali pada pribadi masing-masing, prinsip orang korupsi itu karena pengendalian terhadap kebutuhan itu tidak dapat dilakukan secara pribadi," katanya.
Ia menambahkan, bila seseorang merasa tidak cukup atas apa yang dimiliki, maka harus lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.
"Tapi kalau dia cukup, sesuai dengan doa bapa kami, pasti tidak korupsi. Tetapi kalau tanya saya belajar doa bapa kami supaya tidak korupsi," ucap dia.
Menurut dia, pemerintah pusat telah mengalokasikan dana yang besar, hal ini seharusnya cukup untuk masing-masing orang, dengan begitu maka tidak akan ada korupsi.
"Walaupun dana yang diberikan pemerintah pusat cukup besar. Makanya kalau cukup untuk dia, kan tidak ambil punya orang lain," sebut dia. (Pos Kupang)