Berita Sikka

Fasilitas Belum Memadai, Atlet Renang Sikka Berlatih di Kolam Hotel

Tak ada fasilitas kolam renang yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Sikka, para atlet harus berlatih di kolam renang hotel

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN ADAL
ATLET RENANG - Atlet renang Kabupaten Sikka saat berlatih di Hotel Wailiti Maumere, 29 Desember 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Kristin Adal

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Tak ada fasilitas kolam renang yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Sikka, para atlet harus berlatih di kolam renang hotel. Para atlet renang yang tergabung dalam Maumere Swiming Club telah menyumbang 28 medali dalam Porprov NTT VIII November 2022 lalu.  

" Ajang Porprov NTT kemarin dari Maumere Swiming Club menurunkan 11 atlet renang, dari 11 atlet renang ini kita memperoleh 28 medali. Terdiri dari 8 emas, 9 perak dan 11 perunggu," kata Beatus Lusrin Ben Bara, Senin 2 Januari 2023.

Pelatih yang memiliki lisensi berstandar internasional ini mengaku bangga dengan prestasi yang diraih anak-anak didiknya. Mengharumkan nama Kabupaten Sikka di tingkat provinsi adalah pencapaian luar biasa.

Pelatih yang dikenal dengan nama Rusli ini mengungkapkan, mendulang medali terbanyak untuk Kabupaten Sikka pada Porprov 2022 lalu,  berkat kegigihan para atlet berlatih.   Ia mengakui, atlet ini berlatih dari kolam ke kolam renang hotel yang ada di Maumere. 

Baca juga: Nelayan dan Warga Waipare, Sikka, Minta Pemerintah Bangun Pemecah Ombak

 

" Belum ada kolam renang 20 meter seperti yang ada di wailiti. Sebelum ada kolam ini, kami latihannya di laut. Keterbatasan ini bukan menjadi alasan kami untuk menyerah tapi membuat kami semangat berlatih," kata Rusli saat ditemui di Hotel Wailiti.

Menurutnya, anak-anak di Kabupaten Sikka memiliki potensi emas dalam cabang olahraga renang. Ada banyak bakat yang terpendam dan belum terasah dengam baik. Perlunya dukungan pemerintah dalam mengembangkan bakat ini melalui pembangunan sarana dan prasarana.

" Kabupaten Sikka harus membangun sarana dan prasarana untuk cabang olahraga renang. Olahraga ini diperhitungkan. Paling kurang kita memiliki kolam dengan ukuran 20×25 meter," tutur Rusli.

Rusli menuturkan, usai mengikuti Porprov pada November 2022, atlet renang ini dipersiapkan untuk mengikuti seleksi Pra Pon 2023. Ia mengatakan, atlet sedang dipersiapkan mencapai limit waktu yang ditentukan.

Baca juga: Upacara Adat Blatan Oto, Warisan Budaya Sikka

Sementara itu, Helda, siswi kelas VIII SMPK Frater Maumere, atlet renang Sikka yang meraih medali emas dalam Por Prov NTT 2022 lalu mengatakan, penghargaan yang diraihnya karena latihan yang keras dan displin waktu.

Sebagai atlet renang yang memilik jam terbang tinggi, ia merasa tak puas dengan keadaan kolam yang ada di Maumere. Kolam yang memiliki kedalaman 20 meter hanya ada di Hotel Wailiti.

Berlatih dari hotel ke hotel untuk mengikuti Por Prov NTT 2022 sedikit membuatnya berkecil hati. Menyewa kolam secara mandiri dan membayar pelatih untuk mengasah bakatnya. Namun ia sangat didukung oleh keluarga dan pihak sekolah. Bersyukur dalam ajang ini ia mendulang medali emas untuk Kabupaten Sikka.

" Saya senang karena atlet renang dari Maumere Swimming Club menyumbang medali terbanyak. Pencapaian ini karena usaha yang luar biasa. Kami sangat mengharapkan pemerintah memperhatikan sarana prasarana seperti kolam renang standar bagi atlet," ujar Helda.

Untuk diketahui Maumere Swimming Club merupakan, club renang yang didirikan oleh Beatus Lusrin Ben Bara. Sebagai pelatih atlet Maumere Swimming Club berlisensi nasional dan internasional.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved