Berita NTT

IMPM Kupang Lantik Badan Pengurus Baru, Pembina Bilang Jangan Kabur dan Hilang Tanpa Jejak

Ikatan Mahasiswa Pertanian Manggarai (IMPM) Kupang menggelar pelantikan badan pengurus baru periode 2022/2023.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-GEFAN AGUNG
LANTIK - Ikatan Mahasiswa Pertanian Manggarai (IMPM) Kupang menggelar pelantikan badan pengurus baru periode 2022/2023 di Aula Hangar Lanudal, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang, Tengah, Kabupaten Kupang, Sabtu 28 Januari 2023 malam. 

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Ikatan Mahasiswa Pertanian Manggarai (IMPM) Kupang menggelar pelantikan badan pengurus baru periode 2022/2023.

Badan pengurus baru dilantik oleh pembina IMPM Kupang, Agustina Etin Nahas bertempat di Aula Hangar Lanudal Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Sabtu 28 Januari 2023 malam.

Sebelum pelantikan diawali dengan ibadat sabda yang dipimpin oleh Fr.Eman.

Tema kegiatan ini yaitu mewujudkan kepemimpinan IMPM Kupang yang solid, progresif dan inspiratif.

Baca juga: Warga Alor Antusias Gunakan Perahu Bebek di Pantai Mali

 

Dalam renungan singkatnya, Fr Eman menyampaikan banyak orang bermimpi untuk menjadi pemimpin. Bahkan masih Balita pun sudah bermimpi untuk menjadi superman, super hero dan lain sebagainya.

Ini adalah hal manusiawi kita. Siapapun dia, apapun statusnya pasti mempunyai keinginan dan kecenderuangan untuk menjadi pemimpin dalam kehiduapan sosial masyarakat.

Namun dalam realitas, banyak orang terjebak dalam mengejar popularitas, prestise, pamor dan lain sebagainya tanpa ada niat untuk menjadi pelayan bagi mereka yang memimpinnya. Hal. Ini terkadang menimbulkan persaingan dan perselisihan didalam kehidupan bersama.

"Banyak orang berusaha untuk merebut dan menduduki kursi kepempimpinan tanpa memilih hati untuk melayani. Tanpa ada niat untuk berkorban bagi sesama. Tanpa ada niat untuk menjadi teladan hidup bagi sesama,"ujar Fr.Eman.

Baca juga: IMPM Kupang Lantik Anggota Baru, Diajak Cintai Produk Lokal Pertanian di Manggarai

Ia mengatakan kita sekalian terkhususnya para pengurus yang dilantik pada hari ini hendaknya memiliki nilai spiritualitas pelayanan.

"Kalian adalah pengurus untuk melayani bukan untuk duduk pangku seperti bos. Kalian adalah figur teladan maka berikanlah teladan pengorbanan bagi sesama,"ujar dia.

Kata dia, sebab ketika hanya mengejar ketenaran semata, maka semangat yang dibagun dalam mewujudkan IMPM Kupang yang solid, progresif, dan inspiratif akan sulit tercapai. Tetapi kalian meniru model kepemipinan yang diajarkan oleh Tuhan Yesus dan selalu mengandalkan Yesus dalam setiap pelayanan kalian, maka cita-cita kalian akan tercapai di dalam Yesus Kristus.

Sementara itu, pembina IMPM Kupang, Agustina Etin Nahas dalam sambutanya menekankan soal etika dan sopan santun. Penting komunikasi dan koordinasi. Belajar organisasi harus memahami itu. Bukan mencari nama atau membuat kita tenar, tapi harus pegang prinsip yang namanya etika.

"Hal penting yang pertama koreksi untuk ketua sebelumnya. Lodo dengan teman-teman. Sama seperti ketua ada perannya juga. Tetapi dalam waktu berjalan tingkat kesibukan Lodo dan teman teman ada beberapa hal yang tidak terwujud. Kenapa saya marah? Karena apalah gunanya kita melantik melulu, dies natalis melulu. Saya mau bilang kalau kita mendirikan suatu organisasi ada anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan lain-lain yang di pasang kiri kanan dan ditanda tangan oleh banyak orang jadi kita harus bagaimana caranya. Artinya kalau Lodo dan teman-teman kabur tanpa jejak tidak meninggalkan satu dua sen rupiah pun untuk yang di lantik berikut ini berarti organisasi ini gagal. Gagal satu.
Kedua, tapi itu bukan masalah jangan uang menjadi masalah. Yang membuat saya betah dan membuat saya bertahan berdiri disini karena kamu mau berkumpul untuk suatu yang baik. Baik, baik dan baik. Karena jarang mahasiswa-mahasiswa zaman sekarang atau orang-orang di kebanyakan tempat mau berkumpul untuk yang begini susah,"ujarnya.

Baca juga: Spesialis Curanmor Dibekuk Polres Ende, Motor Jarahan Dijual Lewat Facebook

Ia menegaskan jangan pernah lupa dengan visi-misi organisasi serta tujuan berdirinya organisasi ini.

"Ini organisasi ada logo to? Tau arti sebuah nama? Kenapa saya bilang begitu? kalau terjadi apa apa suatu waktu saya angkat tangan saya tidak kenal nama itu. Sudah semoga dipahami. Bukannya maksud kami gila hormat tetapi kalau di acara besar mungkin kami sekarang di posisi tersinggung. Sekolah cape-cape tetapi ini peringtan kalau besok kamu jadi pemimpin, ingat ini baik-baik kata-kata bunda,"ujarnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved