Berita Flores Timur
Pria Misterius Diduga Hendak Culik Seorang Siswi SDI Boru di Flores Timur
Tak percaya dengan tawaran pelaku, siswi kelas VII itu menanyakan nama lengkap ayah dan ibunya. Lantaran tak menjawab

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Dugaan teror penculikan anak menghantui Fitri Andriani Nurfadilah (29), orang tua murid SD Inpres Boru di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Rabu 1 Februari 2023.
Informasi yang dihimpun dari Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Wulanggitang, Iptu Antonius Ile Lebuan, membenarkan telah menerima laporan dugaan penculikan anak sekitar pukul 15.00 Wita.
"Ada laporan tadi sore. Masih diduga karena pelakunya juga kita belum tahu," katanya saat dihubungi wartawan via sambungan telepon pukul 20.15 Wita.
Berdasarkan pengakuan Andriani, anaknya Shina Fitri Asyaqa (7) ditawari pria misterius untuk menghantarnya selepas jam sekolah dengan dalih disuruh orang tuanya.
Baca juga: Surat Imbauan Penculikan Anak Bikin Resah Warga Kota Kupang
Tak percaya dengan tawaran pelaku, siswi kelas VII itu menanyakan nama lengkap ayah dan ibunya. Lantaran tak menjawab, bocah cerdas itu langsung pergi lalu memberitahu keluarganya.
"Itu anak sempat dipanggil. Dia juga tanya, saya punya bapa dan mama nama siapa? Orang itu tidak jawab," katanya sesuai keterangan pelapor.
Dengan maraknya informasi tentang penculikan anak, Kapolsek Wulanggitang sudah menginstruksikan anggotanya untuk memperketat penjagaan di sekolah-sekolah.
"Setiap hari kita patroli pas jam anak-anak pulang sekolah," katanya.
Sebagai informasi, aksi teror ini viral di media sosial facebook dan whatsapp. Meski menimbulkan banyak pro-kontra, namun masyarakat diharapkan waspada lantaran tengah beredar informasi yang menyebutkan banyak pelaku diduga berburu organ tubuh manusia.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.