Banjir di Sikka

2 Korban Meninggal Akibat Terseret Banjir di Waiblama Sikka, Sudah Berada di Rumah Duka

Jenazah Markus Mare dan Odolia Olo, dua korban meninggal akibat terseret banjir di Napun Praban, Desa Watumoning, Waiblama, Sikka sudah di rumah duka

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-SEKCAM WAIBLAMA
RUMAH DUKA - Jenazah Markus Mare dan Odolia Olo disemayamkan di rumah duka di Desa Watumoning, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka dan rencana akan dimakamkan hari ini, Rabu, 15 Februari 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Jenazah Markus Mare dan Odolia Olo, dua korban meninggal dunia akibat terseret banjir di Napun Praban, Desa Watumoning, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, saat ini sudah berada di rumah duka di Desa Watumoning.

Sekretaris Camat Waiblama, Ismail kepada TribunFlores.Com, Rabu, 15 Februari 2023 siang menyebutkan saat ini sudah banyak Desa Watumoning berada di rumah duka.

"Sementara ini di rumah duka warga sudah berpartisipasi, gotong royong siapkan liang lahat, sementara warga yang lain sementara cari dan warga yang lain sudah pulang istirahat dan cuaca disini hujan terus," ujar Ismail.

Jenazah Markus Mare dan Odolia Olo rencananya akan dimakamkan hari ini.

Baca juga: Dua Warga Kabupaten Sikka Tewas Terseret Banjir, Seorang Balita Belum Ditemukan

 

Markus Mare dan Odolia Olo merupakan saudara kandung sedangkan anak Odolia Olo yang masih berusia dua tahun yang diketahui bernama Novi yang juga ikut terseret banjir masih dalam upaya pencarian.

Terseret Banjir

Sebelumnya, Hujan lebat mendatangkan banjir dan longsor Selasa 14 Februari 2023 di Dusun Riidueng, Desa Watumiong, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Pulau Flores menewaskan dua warga. Seorang balita belum ditemukan sampai saat ini.

Korban meninggal Odilia Olo (20 tahun) asal Desa Watumomning, ditemukan pada hari pertama pencarian Selasa malam. Sedangkan korban lainnya Markus Mare (30) asal Desa Tanarawa ditemukan pada pencarian hari Rabu, 15 Februaria 2023. Warga lainnya Karolus Karang (65 tahun) ditemukan hidup di pinggir sungai.

Balita berusia 1,5 tahun bernama Novi merupakan anak Odila Olo.

"Banjir bawa tiga orang. Satu meninggal, satunya ditemukan masih hidup sedangkan seorang balita 3 tahun hilang dan masih dalam pencarian," kata Camat Waiblama Antonius Jabo Liwu saat dihubungi TribunFlores.com, Rabu 15 Februari 2023 pagi.

Baca juga: Polisi Bekuk Seorang Perempuan di NTT, Tipu Agen BRILink hingga Raup 38 Juta Rupiah

Hujan deras mengguyur Desa Pruda dan Desa Watumoning berlangsung sejak Selasa (14/2//2023) pagi hingga malam hari. Keempat warga yang hilang ini adalah satu keluarga yang saat itu berada di kebunnya dan mereka dalam perjalanan pulang ke Kampung Riidueng melewati jembatan bambu.

Material ongsor dan menutup ruas jalan di wilayah Pruda, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Rabu 15 Februari 2023 pagi.
Material ongsor dan menutup ruas jalan di wilayah Pruda, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Rabu 15 Februari 2023 pagi. (HO.MELKI)

Naas bagi mereka, jembatan yang dilalui patah sehingga para korban jatuh dalam aliran banjir menyeret mereka.

Kapolres Sikka, AKBP Nelson Felipe Diaz Quintas melalui Kapolsek Waigete, Ipda I Wayan Artawan yang dihubungi Tribunflores.com, Rabu, 15 Februari 2023 mengakui ada laporan ke Polsek Waigete menyebut adanya korban meninggal dunia satu orang dan satu masih dicari karena belum ditemukan.

“Informasi yang kami terima ada satu orang meninggal dunia dan satu masih dicari karena menghilang saat banjir. Kami lagi menunggu Tim Inafis Polres Sikka ke TKP di Desa Pruda, Kecamatan Waiblama,” kata Wayan. *

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved