Berita Flores Timur
Cacian Pengendara Melintas di Jalan Tiga Larantuka
Kerusakan ruas Jalan Tiga di Kelurahan Amaragapati Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur menjadi keluhan umum semua warga melintas di musim hujan.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Genangan air berlumpur di ruas Jalan Tiga, tepatnya di Kelurahan Amagarapati, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur dikeluhkan pengendara saat melintas, Kamis 16 Februari 2023.
Pantauan wartawan pukul 09.00 Wita, genangan air membentuk kolam dengan kedalaman diperkirakan 10 centi meter. Pengendara nyaris terjatuh saat sepeda motor menggilas kerikil bercampur lumpur.
Seorang pria berusia 30-an tahun bahkan mengeluarkan kata-kata kotor. Cacian spontan itu lantaran kesal sepatu kets cokelat dan ujung celana jeans biru terkena percikan lumpur.
"Pukama'a e (umpatan yang biasa digunakan orang Flores Timur)," celetuk pengendara sepeda motor Honda Supra-X 125 cc. Ia sempat melempar senyum saat wartawan hendak meninggalkan lokasi genangan.
Baca juga: Pemda Flores Timur Ancam Cabut Ijin Usaha Jika Pedagang Ngotot Naikan Harga Beras
Beberapa pengendara sepeda motor memilih putar haluan. Mereka takut terjatuh setelah mengetahui kondisi aspal sudah terkupas cukup parah. Kerikil berukuran kepalan tangan orang dewasa berpotensi terjadi kecelakaan ringan.
Ketua RT 08 RW 03 Kelurahan Amagarapati, Yosep Al Fani (53) mengaku warganya sudah mengeluhkan kondisi itu sejak lama. Dua rumah dilaporkan terkena imbas karena air selalu mencemari halaman rumah.
"Ada dua rumah yang kena muntahan air lumpur. Air mengalir dari lokasi tinggi kemudian tergenang dan tertampung di rumah-rumah," katanya.
Yosep menerangkan, pihaknya sudah menyampaikan kondisi itu saat musrembang tingkat kelurahan, namun nomenklatur anggaran bukan digunakan untuk pembangunan fisik
Baca juga: Dinkes Flores Timur Pastikan 21 Puskesmas Miliki Antropometri KIT dan USG
"Tiga hari lalu kita sudah sampaikan, tapi anggaran kelurahan ini untuk pemberdayaan," ungkapnya.
ia berharap Pemerintah Daerah Flores Timur segera memperbaiki kondisi jalan yang dikekuhkan warga selama bertahun-tahun hingga membuat beberapa rumah terkena imbas.
Sementara Kepala Dinas PUPR Flores Timur, Yohanes Brechmans Suban Tukan, pihaknya berencana memperbaiki jalan dari San Dominggo sampai Weri menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) spesific grant Rp 15,6 miliar.
"Ada sebagian dana sekitar Rp 15,6 miliar masuk ke PU. Rencananya, pembangunan ruas jalan utama di Kota Larantuka, baik peningkatan maupun pemeliharaan, jadi ada dua paket," ujar Brechmans di ruangan kerjanya.
Baca juga: Uang Pribadi Pegawai Bank NTT Bantu Baduta Stunting Flores Timur di Hari Kasih Sayang
Ia menerangkan, perbaikan difokuskan di ruas Jalan Tiga dan sejumlah lorong yang aspalnya sudah terkupas cukup parah, serta perbaikan deker-deker yang rusak.
"Di Kota Larantuka itu ruasnya dari San dominggo Sampai Weri, depan La Mennais Larantuka, dan di depan TKK Anfrida. Pemeliharaan itu yang jalannya rusak-rusak," paparnya.
Sementara peningkatan infrastruktur desa daratan Flores Timur, kata Brechmans, akan dilakukan di Wulobang menuju Walang di Kecamatan Tanjung Bunga yang sempat tergenang banjir, dan jalur Pantai Utara dari Lato ke Kawaliwu yang rusak akibat abarasi.*
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Berita Flores Timur hari ini
Berita Flores Timur terkini
Jalan Tiga Larantuka rusak
Kelurahan Amaragapati Larantuka
TribunFlores.com terkini
TribunFlores.com hari ini
Eugenius Moa
| KPP Pratama Maumere Dukung Wajib Pajak Lakukan Pemutakhiran NIK Menjadi NPWP |
|
|---|
| Balita Korban Banjir di Sikka Terjepit Batu, Jenazahnya Sudah di Rumah Duka Watumoning |
|
|---|
| Yoris Wutun Suarakan Pendidikan Darurat di Lembata Di Jenewa |
|
|---|
| Kapolres TTS Bilang Penangkapan Paksa Kordinator Warga Besipae, Niko Manao Sesuai SOP Polisi |
|
|---|
| Cipayung Plus Sikka Sebut 13 Proyek PEN Terancam Gagal, Minta Kejari Sikka Selamatkan Dana PEN |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/LEWATI-KUBUNGAN.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.