Banjir di Sikka

Cerita Guru SDK Pruda Saat Hujan dan Banjir di Sikka yang Menelan 3 Korban Jiwa

Banjir di Sikka menelan tiga orang korban jiwa. 3 Korban jiwa itu merupakan korban terseret Banjir Bandang di Sikka beberapa hari lalu di Waiblama.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ARNOL WELIANTO
GURU SDK PRUDA - Lambertus Nurak, guru SDK 063 Pruda mengisahkan saat terjadinya hujan disertai banjir di wilayah Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Selasa, 14 Februari 2023 lalu. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Hujan deras langsung disertai banjir terjadi di wilayah Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 14 Februari 2023 hingga menelan korban jiwa.

Markus Mare dan Odolia Olo, dua kakak beradik jatuh ke kali Napun Praban dan terseret banjir dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sedangkan anak dari Odolia Olo, Novi yang masih berusia dua tahun yang ikut terjatuh bersama Odolia Olo dan Markus Mare, hingga saat ini belum ditemukan.

Lambertus Nurak, guru SDK 063 Pruda kepada TribunFlores.Com, Kamis, 16 Februari 2023 pagi mengisahkan, pada saat hujan disertai banjir, para guru dan murid SDK 063 Pruda sudah pulang dan berada di rumah masing-masing.

"Saat kejadian itu, anak-anak SDK 063 Pruda ini sudah pulang semua ke rumah masing-masing, kejadian itu sekitar jam 1 lewat, jadi waktu itu hujan langsung memang dengan banjir dan hujan itu deras memang," ujar Lambertus.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tim SAR Gabungan Temukan 1 Balita Korban Banjir di Sikka

 

Balita Ditemukan

Sebelumnya, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Novi, balita berusia dua tahun yang hilang setelah terseret banjir di Sikka tepatnya di Napun Praban, Desa Watumoning, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Selasa, 14 Februari 2023 lalu.

Korban banjir di Sikka atas nama Novi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Kamis, 16 Februari 2023 sekitar 400 meter dari lokasi kejadian sekitar pukul 10.25 WITA.

KORBAN DITEMUKAN - Novi, balita berusia dua tahun yang terseret banjir di Napun Praban, Desa Watumoning, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Selasa, 14 Februari 2023 lalu akhirnya ditemukan hari ini.
KORBAN DITEMUKAN - Novi, balita berusia dua tahun yang terseret banjir di Napun Praban, Desa Watumoning, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Selasa, 14 Februari 2023 lalu akhirnya ditemukan hari ini. (TRIBUNFLORES.COM/HO-HUMAS KANSAR MAUMERE)

Selanjutnya jenazah Novi, balita berusia dua tahun yang terseret banjir di Napun Praban, Desa Watumoning, Kecamatan Waiblama itu dibawa ke rumah duka.

Berdasarkan keterangan resmi Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, dengan ditemukannya korban dalam keadaan meninggal dunia maka pelaksanaan OPS SAR ditutup dan emua unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing disertai ucapan terimakasih.

Baca juga: Keluarga Menangis Histeris saat Lihat Jenazah Romo Ansi Syukur, Efrid Marung: Tidak Ada Masalah

Belum Ditemukan

Sebelumnya, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian hari ke-2, Novi, balita berusia 2 tahun yang terseret banjir di Napun Praban, Desa Watumoning, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Kamis, 16 Februari 2023.

Operasi SAR hari ke-2 akan dibagi menjadi 1 SRU, SRU 1 melaksanakan penyisiran di aliran sungai sepanjang 0.5 km.

Rilis yang diterima TRIBUNFLORES.COM dari Humas SAR Maumere menyebutkan, apabila hari ini ditemukan, rencananya Novi langsung dievakuasi menuju Puskesmas Tana Rawa.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved