Banjir di Sikka

Cerita Guru SDK Pruda Saat Hujan dan Banjir di Sikka yang Menelan 3 Korban Jiwa

Banjir di Sikka menelan tiga orang korban jiwa. 3 Korban jiwa itu merupakan korban terseret Banjir Bandang di Sikka beberapa hari lalu di Waiblama.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ARNOL WELIANTO
GURU SDK PRUDA - Lambertus Nurak, guru SDK 063 Pruda mengisahkan saat terjadinya hujan disertai banjir di wilayah Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Selasa, 14 Februari 2023 lalu. 

Upaya pencarian terhadap Novi dilakukan tim SAR gabungan dibantu warga setempat sejak, Rabu, 15 Februari 2023 dengan menyisir sepanjang kali Napun Praban namun hasilnya masih nihil.

Pencarian terhadap Novi terkendala hujan lebat.

Dikuburkan

Sebelumnya, dua orang korban yang terseret banjir di Sikka tepatnya di Desa Watumoning Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka dikuburkan, Rabu 15 Februari 2023.

Kedua korban banjir di Sikka yakni Odilia Olo (20 tahun) dan Markus Mare (30) di Kuburan di halaman rumah almarhum Markus Mare (30 tahun).

Pantauan TribunFlores.com, dua Jenazah tersebut dikuburkan dalam satu liang lahat diiringi tangis histeris keluarga dan warga setempat.

Usai dikuburkan, ratusan warga Desa Watumoning bersama anggota Polres Sikka dan Koramil 1603-02 Talibura melakukan pencarian Balita yang belum ditemukan di lokasi kejadian tersebut di anak sungai Praban.

Selain itu, Inafis Polres Sikka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di anak sungai Praban di Desa Watumoning Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka.

Baca juga: Romo Ansi Syukur Ditemukan Meninggal Dunia dalam Kamar, Ini Tanggapan Konsultan Psikologi

Tiba di Rumah Duka

Sebelumnya, jenazah Markus Mare dan Odolia Olo, dua korban meninggal dunia akibat terseret banjir di Napun Praban, Desa Watumoning, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, saat ini sudah berada di rumah duka di Desa Watumoning.

Sekretaris Camat Waiblama, Ismail kepada TribunFlores.Com, Rabu, 15 Februari 2023 siang menyebutkan saat ini sudah banyak Desa Watumoning berada di rumah duka.

"Sementara ini di rumah duka warga sudah berpartisipasi, gotong royong siapkan liang lahat, sementara warga yang lain sementara cari dan warga yang lain sudah pulang istirahat dan cuaca disini hujan terus," ujar Ismail.

Jenazah Markus Mare dan Odolia Olo rencananya akan dimakamkan hari ini.

Markus Mare dan Odolia Olo merupakan saudara kandung sedangkan anak Odolia Olo yang masih berusia dua tahun yang diketahui bernama Novi yang juga ikut terseret banjir masih dalam upaya pencarian.

Terseret Banjir

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved