Demo di Sikka
Demo Cipayung Plus Sikka soal Dana Pinjaman Daerah Ricuh di Kejari Sikka
Dalam aksi itu, mereka menyuarakan soal Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk kabupaten Sikka yang dinilai terancam gagal.
3.Pembangunan Jaringan Air Minum Bersih di Dusun Baokrenget dengan nilai kontrak 415.642.611 dan dikerjakan oleh CV Mayano 50,5 persen.
4. Pembangunan Sumur Bor di Desa Wolonwalu dengan nilai kontrak 899.000.000 CV Nusa Tama Raya dan realisasi 28,75 persen.
5. Pembangunan Sumur Bor di Desa Wairblerer dengan nilai kontrak 991.592.728 dikerjakan oleh CV Mega Express dan realisasi 6,67 persen.
6. Bantuan Sumur Bor di Desa Iantena dengan nilai kontrak 958.800.000 dikerjakan oleh CV Soegianto Tirya Makmur dan realisasi 7,57 persen.
7. Pembangunan Jaringan Air IKK di Kecamatan Paga Mata Air Ijukutu dengan nilai kontrak 4.205.065.378 dikerjakan olehh CV Varanus Cipta Perkasa dan realisasi 0,04 persen.
8. Pembangunan Jaringan Air Minum Heopuat di Desa Heopuat dengan nilai kontrak 730.555.000 dikerjakan oleh CV Nusa Tama Raya dan realisasi 9,58 persen.
9. Peningkatan Jalan Nangablo-Hagarahu Nangablo di Hagarahu dengan nilai kontrak 934.035.000 dikerjakan oleh CV Balista Timor Perkasa dan realisasi 0,61 persen.
10. Pembangunan Jalan Lingkar Pulau Besar Pulau Besar dengan nilai kontrak 1.626.000.000 dan dikerjakan oleh CV Triofa Perkasa Sejati dan realisasi 35,85 persen.
11. Pembangunan Jalan Desa Lere Natakoli dengan nilai kontrak 458.000.016,79 dikerjakan oleh CV Kembar dan realisasi 0,00 persen.
12. Pemeliharaan Jalan Riidetut-Hewokloang, Riidetut di Hewokloang dengan nilai kontrak 1.432.101.000 dikerjakan oleh CV Dharma Bakti Jaya dan realisasi 6,24 persen.
13. Pembangunan Jembatan Arat Heopuat Arat Heopuat dengan nilai kontrak 320.422.015 dan dikerjakan oleh CV Talula dan realsasinya 23,40 persen.
Sedangkan dua proyek PEN yang tidak dikontrak yaitu:
1. Pembangunan Sumur Bor Air di Desa Wolomotong dengan pagu dana yaitu 997.113.000.
2. Pembangunan Ruas Jalan Desa Kokowair-Bendungan Desa Nangatobong yaitu 605.812.000.
Cipayung plus menyebutkan secara keseluruhan, pagu anggaran berjumlah Rp. 176.661.568.000 dan nilai kontrak sebesar Rp. 162.360.951.833 dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 131.511.948.125.
Realisasi dana yang hampir mendekati 100 persen ini berbanding terbalik dengan realisasi proyek pekerjaan di lapangan.
"Mirisnya lagi, sebanyak 13 paket pekerjaan proyek realisasinya masih di bawah 28 persen bahkan ada yang realisasi fisiknya masih 0,00 persen. Hal ini membuktikan bahwa pemerintah Kabupaten Sikka gagal merealisasikan dana PEN untuk pembangunan di
kabupaten Sikka. Kasus ini juga memunculkan dugaan-dugaan bahwasannya ada praktek
penyelewengan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),"terang mereka.
Penjabat Bupati Lembata Dinobatkan Leva Ale dan Lamafa,Juru Tikam Ikan Paus |
![]() |
---|
Festival Leva Alep, Ikhtiar Melestarikan Warisan Perburuan Ikan Paus di Lamalera |
![]() |
---|
Tiba di Rumah Duka, Balita Korban Banjir di Sikka Disambut Isak Tangis Keluarga |
![]() |
---|
Cipayung Plus Sikka Sebut 13 Proyek PEN Terancam Gagal, Minta Kejari Sikka Selamatkan Dana PEN |
![]() |
---|
Cerita Guru SDK Pruda Saat Hujan dan Banjir di Sikka yang Menelan 3 Korban Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.