Kopdit Obor Mas Raih Opini WTP, Predikat Sehat dan Aset Naik 13 Persen

Dalam  aspek tata kelola, standar 30 persen dan hasil yang diperoleh Kopdit Obor Mas  29,12 perse. Kedua aspek profil resiko dengan standar ideal 15 persen, hasil yang diperoleh 14,40 persen. Ketiga aspek kinerja keuangan standar idealnya 40 persen, hasil yang diperoleh 32,85 persen. Keempat, aspek kinerja permodalan dengan standar 15 persendan hasil yang diperoleh 13,5 persen.

Baca juga: KSP Kopdit Obor Mas, Nakertrans Sikka dan Warga Kolisia Tanam Waru di Nusa Kutu

“Kesimpulan akhirnya, tingkat kesehatan koperasi berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, hasilnya 90, 12 persen dengan predikat sehat,” ujar Yosef Dodi Sukardi.

Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas, Markus Menando, mengapresiasi kerja keras tim auditor memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian kepada Kopdit Obor Mas dan kerja keras GM Obor Mas dan jajaran manajemen.

“Terima kasih banyak sudah menganugerahi kami opini WPT ini. Saya tidak lupa kerja keras dari General Manager dan seluruh jajaran manajemen. Untuk mendapatkan KUR itu sangat tidak mudah, bertempur mati-matian diikuti ribuan koperasi di Indonesia. Seorang General Manager Leonardus Frediyanto luar biasa usahanya,” ungkap Markus Menando.

Pengumuman hasil audit disampaikan tim auditor dari Kantor Akuntan Publik Hendro, Syukron, Edy terdiri dari Rian Difa Subagio terdiri dari Manager Audit, Nalendra Yudistira Arjana, Ketua Tim, Muhamad Adnan Kosasih, anggota Tim dan Dora Maeka Siahan. Sedangkan  anggota tim  Puskopdit Swadaya Utama Maumere terdiri dari  Yosef Dodi Sukardi, Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas, Markus Menando, S.Pd, dan jajaran pengurus serta Ketua Pengawas KSP Kopdit Obor Mas, Fransiskus A.L.Da Lopez, S.H dan jajaran pengawas serta GM KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering, S.Ak. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News