Gelombang Tinggi di Sikka
Kisah Korban Gelombang Tinggi di Sikka, Juhoria Bingung Mau Pindah ke Mana Lagi
Juhoria, seorang ibu rumah tangga yang mengaku sudah menjanda hanya bisa pasrah. Kepasrahan Juhoria ini dipicu tempat tinggalnya terkena bencana.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnoldus Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Juhoria, seorang ibu rumah tangga yang mengaku sudah menjanda hanya bisa pasrah. Kepasrahan Juhoria ini dipicu tempat tinggalnya setiap tahun menjadi langganan gelombang tinggi, banjir dan badai rob.
Setiap akhir dan awal tahun rumah warga Dusun Waipare B, Desa Watumilok, Kecamatamn Kangae, Kabupaten Sikka pasti terkena dampak banjir.
Di masa tuannya, Juhoria (75) yang tinggal bersama adiknya yang juga janda dan kini cacat kebingungan mau mencari tempat tinggal yang aman agar tidak terkena bencana banjir dan badai rob.
Bahkan ia menuturkan, setiap tahun kalau ada gelombang tinggi rumahnya pasti terkena dampak.
Baca juga: Gelombang Tinggi, Pemukiman Warga Wairhubing Mulai Terancam
Air laut bahkan masuk sampai ke dalam rumahnya baik pagi, siang hingga malam hari.
Ditemui TRIBUNFLORES.COM di Waipare, Senin, 27 Februari 2023 pagi menjelaskan, gelombang tinggi datang bertubi-tubi menimpa rumahnya.
Bukan saja rumahnya tapi rumah warga di Waipare pun ikut terkena dampak serta mengalami kerusakkan.
Akibatnya, Warga pun memilih mengungsi di rumah kerabat untuk sementara waktu karena rumah mereka rusak parah.
Baca juga: Longsor di Timor Tengah Selatan, Ratusan Warga Desa Supul Terisolasi
Ketika terjadi bencana gelombang tinggi dan banjir Juhoria (75) seorang janda di Dusun Waipare B bersama adiknya Jumoiya terpaksa mengungsi ke rumah keluarga.
Pasalnya rumah mereka rusak dan tidak bisa ditempati lagi karena diterjang gelombang tinggi dan banjir.
"Rumah rusak total itu pada tanggal 25 Desember 2022 lalu kami langsung mengungsi hingga saat ini, belum ada perhatian dari pemerintah," ujarnya
Dikatakannya, ia bersama adiknya juga adalah seorang janda dan cacat tidak bisa berbuat apa-apa hanya bersykur karena keluarga bisa terima mereka tinggal dirumah tersebut.
Baca juga: Penumpang Histeris saat Kapal Rahmat Boleng Mati Mesin di Tengah Laut
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/RUMAH-JUHORIA-DI-WAIPARE.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.