Berita Sikka

Warga Sikka Rela Basah Kuyup dari Kampung hingga Bermalam di Maumere demi Beli Beras Murah

Harga beras di Maumere mahal dan membuat Bulog Maumere menggelar operasi pasar. Warga Sikka rela antre berjam-jam demi beras murah di bulog maumere.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ ARNOLD WELIANTO
ANTRE- Ratusan warga Kota Maumere Kabupaten Sikka mengantre untuk mendapatkan beras harga murah di depan kantor Perum Bulog Maumere, Rabu 1 Maret 2023 pagi. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Ratusan warga Kota Maumere Kabupaten Sikka menyerbu operasi pasar beras yang digelar Perum Bulog Maumere, Rabu 1 Maret 2023 pagi.

Pantauan TribunFlores.com, meski hujan namun warga antusias mengantre dan berlindung di bawah pohon mangga sambil menunggu panggilan dari petugas untuk mendapatkan beras.

Egenius Paseli, Warga Desa Natakoli saat ditemui TribunFlores.com, mengatakan sudah mengantri dari jam 6 pagi untuk membeli beras di bulog karena harganya terbilang cukup murah dibandingkan dijual di pasar-pasar dan di kios- kios di kampung.

Baca juga: Kepala Bulog Maumere Sebut Jual Beras Bulog Tidak Boleh Melebihi HET, Abdul Azis: Harus Punya Izin

 

Sehari sebelumnya ia jauh-jauh dari Desa Natakoli Kecamatan Mapitara menyerahkan berkas berupa foto copy kartu keluarga di kantor Bulog Maumere sebagai persyaratan membeli beras dengan harga murah.

Ia terpaksa bermalam di rumah keluarga di kota Maumere.

" Kemarin saya serahkan foto copy kartu keluarga dan hari ini datang antri dari jam 6 pagi, Biar basah, intinya dapat beras dengan harga murah, kalau di kampung dijual dari Harga 16 ribu per kilogram," ujarnya.

Dikatakannya, Setiap hari membutuhkan satu kilogram beras untuk dimasak dan dikonsumsi,

" Kalau di rumah ada 3 orang, sehari itu biasanya masak satu Kilogram saja," Ujarnya.

Dikatakannya, masing-masing warga yang mengantre mendapatkan 15 Kilogram beras untuk satu kepala keluarga dengan harga perkilogram Rp.9.950 sesuai harga eceran Tertinggi (HET)

Meski demikian, Ia berharap kepada pemerintah daerah untuk menggelar operasi pasar di desa-desa untuk mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan beras dengan murah.

" Harapan saya kalau bisa, Bulog kerja sama dengan Pemerintah Desa gelar operasi pasar di desa-desa untuk mempermudah akses kami," harapnya.

Philipus, Warga Desa Watumerak Kecamatan Doreng mengatakan beras yang dijual di Desa Watumerak saat ini dengan harga 16 ribu perkilogram.

Baca juga: Saluran Irigasi Wae Lipang di Manggarai Timur Jebol Belasan Meter, Petani Terancam Gagal Panen

Mau tidak mau, Masyarakat harus ke kota Maumere untuk mengantri di kantor Perum Bulog maumere.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved