Berita NTT

Gubernur NTT Ajak KSP Kopdit Swastisari Maksimalkan Peluang Investasi

Gubernur NTT mengajak pengurus dan manajemen KSP Kopdit Swastisari Kupang membuka peluang investasi saat RAT Tahun Buku 2022.

Editor: Hilarius Ninu
POS-KUPANG.COM/ CHRISTIN MALEHERE
POS-KUPANG.COM/ CHRISTIN MALEHERE Gubernur NTT dan Pengurus-Jajaran Pengurus KSP Kopdit Swasti Sari berpose dengan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat usai acara pembukaan RAT Tahun 2022 di Hotel Kristal Kupang, Minggu 5 Maret 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Swastisari menggelar RAT Tahun 2022 di Hotel Kristal Kupang, Minggu 5 Maret 2023.

Pelaksanaan RAT Kopdit Swastisari berlangsung serentak yang diikuti oleh 30 anak cabang secara offline dan virtual.

Dalam kesempatan itu, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat meminta agar KSP Kopdit Swasti Sari memaksimalkan potensi dengan lebih dari 200.000 anggota agar semakin maju dan berkembang.

Selain itu KSP Kopdit Swasti Sari juga menerapkan sistem digitalisasi dan memiliki jaringan luas (network) sehingga menjadi modal dalam membangun kemitraan dengan berbagai pihak.

"Saya minta semu anggota Koperasi harus bergerak aktif membangun lembaga Koperasi Swastisari dengan membangun kekuatan dan semangat koperasi untuk maju menghadapi berbagai tantangan sehingga mampu mewujudkan kesejahteraan anggota dan masyarakat NTT," pinta Gubernur NTT.

Baca juga: Gubernur NTT Tantang Pengurus KSP Kopdit Swasti Sari Berani Beralih ke Sektor Riil

 

 

Pihaknya mengajak Kopdit Swastisari untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah melakukan investasi mengelola potensi kekayaan alam NTT.

"Potensi kekayaan alam di NTT sangat berlimpah, namun masyarakat belum sejahtera, penyebabnya ketidakmampuan mengelola potensi sumber daya alam yang dimiliki, dan Kopdit Swasti Sari punya potensi untuk mengelola dengan memaksimalkan potensi anggota dan aset kekayaan yang besar, dalam mewujudkan kemajuan koperasi dan berkontribusi membangun daerah," tambahnya.

Pihaknya juga membeberkan peluang investasi yang bisa dimanfaatkan oleh Kopdit Swasti Sari diantaranya Rencana Tahun 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan investasi di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur senilai Rp7,5 Triliun.

Ada juga investasi daging segar dan tugas pemerintah menyiapkan sapi dengan berat 500-1.000 kilogram per hari.

Baca juga: Belum Buka Formasi, Ribuan Guru Honorer di NTT Buat Petisi Hingga Ancam Tempuh Jalur Hukum

Demikian pula potensi tambak garam, dan rumput laut di NTT dengan kualitas yang baik untuk ekspor namun masih banyak masyarakat yang konsumsi garam impor.

"Masyarakat NTT sangat bisa untuk berkembang maju apabila berani keluar dari zona nyaman," pungkasnya. 

General Manager Kopdit Swastisari, Yohanes Sason Helan mengungkapkan pihaknya ingin semua anggota meninggalkan pola konsumtif dan mulai beralih pada membaca peluang investasi jangka panjang.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved