Banjir di Sikka
Anggota DPRD Sikka Prihatin Kondisi Warga di Pruda Pasca Dilanda Banjir Bandang
Pasalnya, Jalan penghubung antar dua dusun di Desa Pruda putus diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu dan

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Philips Fransiskus, Anggota DPRD dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sikka prihatin dengan kondisi warga di Desa Pruda Kecamatan Waiblama.
Pasalnya, Jalan penghubung antar dua dusun di Desa Pruda putus diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu dan hingga saat ini belum ada perbaikan.
"Sebagai Anggota DPRD, saya menyampaikan Keprihatinan saya akan kondisi tersebut karena Jembatan tersebut menjadi sarana penghubung utama bagi Masyarakat di Wilayah untuk uk berbagai aktifitas," katanya saat dihubungi TribunFlores.com Via WhatsApp, Senin 6 Maret 2023.
Menurutnya, Kondisi tersebut tentunya harus segera di sikapi supaya ke depan , jembatan tersebut bisa berfungsi maksimal.
Baca juga: Wens Wege Beberkan Alasan Tidak Mau Bertemu Pendemo dari Unipa Maumere di DPRD Sikka
"Sebagai Anggota DPRD Kabupaten Sikka, saya mnyampaikn ke Pimpinan DPRD untuk segera mengagendakan RDP bersama Dinas Terkait yaitu PUPR Kabuapaten Sikka juga Badan Keuangan untuk mencari solusi terhadap kondisi yang ada," ujarnya
Dikatakannya, Sebagai informasi untuk masyarakat Kabupaten Sikka bahwa APBD Kabupaten Sikka T.A 2023 sudah ditetapkan dan menyikapi terbitnya PMK 212 Tahun 2022 yang juga harus di ikuti Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka.
"Maka kita mengalami posisi Keuangan yang Sulit di awal tahun ini , salah satu sumber dana dari APBD Kabupaten Sikka yang bisa di gunakan untuk kegiatan yang tidak di rencanakan dalam APBD Kabupaten Sikka T.A 2023 seperti ini, celahnya melalui Dana BTT, hal inilah yang harus di diskusikan bersama Pemerintah dan DPRD Sikka," katanya
Ia berharap Dinas PKO Kabupaten Sikka mengambil Kebijakan yang tepat dan Fkeksibel dalam menentukan Waktu kegiatan belajar mengajar (KBM) sehingga proses KBM tetap berjalan secara fleksibel tanpa berpotensi mengorbankan peserta didik juga tenaga pendidik dan Kependidikan yang ada di Sekolah tersebut.
"Hal ini harus segera dikomunikasikan Dinas PKO Kabupaten Sikka dengan Kepala Sekolah dan Orang Tua Murid sehingga ada Pemahaman yang sama dan Keputusan yang tepat dan Fleksibel yang bisa di terima para pihak," katanya
Menurutnya, Secara Kelembagaan belum bisa memastikan, apakah informasi bencana tersebut sudah di laporkan ke DPRD karena surat masuk biasanya di tujukan ke Pimpinan DPRD Kabupaten Sikka.
"Secara Kelembagaan, saya belum bisa pastikan, apakah informasi bencana ini, sudah di laporkan ke DPRD karena surat masuk biasanya di tujukan ke Pimpinan DPRD Kabupaten Sikka," ujarnya
Sementara itu, Ia mengaku belum memiliki data yang Valid dari Dinas PKO terkait jumlah sekolah Dasar dan Menengah Atas di Wilayah Kabupaten Sikka yang mengalami kondisi yang sama seperti di Desa Pruda Kecamatan Waiblama.
Meski demikian, Pihaknya akan mempertanyakan ke Pemerintah Kabupaten Sikka terkait kondisi tersebut.
"Terkait berapa banyak Jumlah sekolah Dasar dan Menengah juga Atas di Wilayah Kabuapaten Sikka yang mengalami kondisi yang sama, saya sebagai Anggota DPRD belum memiliki data yang Valid dari Dinas PKO dan Dinas terkait lainnya di Kabupaten Sikka, hal ini juga pasti akan sya pertanyakan ke Pemerintah Kabupaten
Sikka," ujarnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.