Berita Lembata
Pemuda di Lembata Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak
Para pemuda di kompleks Woloklaus, Bluwa, Waikomo dan simpatisan dari luar wilayah ini secara gemohing
"Saya rasa ini luar biasa karena Taman Daun membantu pemerintah dengan tujuan membangun, mungkin dalam situasi pemerintah daerah kesulitan keuangan. Ini bentuk keterlibatan masyarakat dalam membangun Lembata," kata Eman Sinuor, Humas Komunitas Bonsai Lembata.
Eman menegaskan bahwa selain berkumpul karena satu hobi membudidayakan bonsai, Komunitas Bonsai Lembata merasa bertanggungjawab untuk hadir dalam aksi sosial seperti ini.
"Ini aksi sosial dan kali ini kami harus terlibat. Ini sebenarnya bentuk keterlibatan masyarakat," pungkas Eman. Kondisi jalan di ruas ini tampak lebih baik dari sebelumnya setelah dikerjakan anak muda di kompleks ini.
Lubang-lubang sudah tidak tampak lagi. Para pengedara bisa melintas dengan nyaman di jalur ini. Usai mengerjakan ruas jalan ini, para pemuda yang terlibat menikmati santapan siang yang sudah disediakan ibu-ibu warga setempat.
Koordinator Relawan Komunitas Taman Daun, John S J Batafor menyampaikan terimakasih kepada semua pemuda, orangtua dan ibu-ibu yang sudah terlibat dalam kegiatan ini. Dia mengapresiasi mereka yang telah meninggalkan pekerjaan hari ini untuk terlibat membangun jalan.
"Mereka sudah meninggalkan pekerjaan untuk mendapat penghasilan. Tidak ada yang punya kontribusi kurang dan lebih. Semua punya kontribusi sama karena ada yang kontribusi uang, material, tenaga, kendaraan, bahkan doa. Buat saya mereka itu luar biasa. Semua punya kontribusi yang sama dalam bingkai budaya gemohig ini," kata John.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.