Komitmen Kerjasama, Kopdit Swasti Sari Terima Paritrana Award

Arief Wahyudhi Kabid kepesertaan BPJS ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan kantor Cabang NTT menjelaskan Paritrana Award merupakan ajang penghargaan yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di mana Paritrana ini diselenggarakan sudah berjalan 6 tahun.

Setiap tahunnya penghargaan diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di istana negara.
Adapun Kategori-kategori yang menjadi nominasi dalam penghargaan ini termasuk dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, perusahan skala besar, menengah, UMKM, sektor perbankan, sektor unit layanan dan sektor lainnya.

Peserta Paritrana Award ini diseleksi dari setiap daerah untuk menjadi perwakilan di tingkat nasional. Kopdit Swasti Sari pada tahun 2022 berdasar penilaian masuk dalam nominasi sektor keuangan.

"Yang menjadi kriteria penilaian bagaimana badan usaha memiliki kepedulian terhadap pelaksanaan program jaminan sosial yang diamanahkan UU 24 Tahun 2011 tentang jaminan sosial yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan agar program ini dapat 100 persen melindungi masyarakat Indonesia khususnya pekerja,"jelas Arief.

Sehingga dibentuklah suatu penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada stakeholder yang turut serta membangun dalam perlindungan dan pastinya berdampak pada indeks pembangunan manusia di Indonesia.

Arief mengatakan , penghargaan ini akan terus berjalan. Dengan harapan ke depannya semua pihak dapat ikut terlibat dan Swasti Sari dapat terus hadir di masyarakat khususnya di NTT untuk memberikan nilai terhadap masyarakat.

Penghargaan yang diberikan kepada Kopdit Swasti Sari merupaka suatu bentuk terima kasih atas terlibat dalam dalam program jaminan sosial. Dalam hal ini indikator semua segmen itu sama, terkait bagaimana terkait perlindungan karyawan, Swasti Sari memiliki kepedulian terhadap karyawan sehingga bisa menjadi Brand Ambassador guna menyadarkan masyarakat terhadap program pemerintah untuk memberikan perlindungan jaminan sosial.

"Apabila perusahaan memiliki CSR dan bisa memberikan sedikit CSR-nya kepada masyarakat kurang mampu di daerah sekitar menjadi salah satu kriteria penilaian. Kemudian perusahaan memiliki anak perusahaan atau vendor-vendor dan bisa memberikan imbauan kepada Supply Chain semua aspek hanya di perusahaan bagaimana memberikan perlindungan jaminan sosial,"lanjut Arief.

Hadirnya program jaminan sosial dengan iuran rendah dan manfaat yang sangat besar, diharapkan bisa melihat kehadiran negara di seluruh masyarakat Indonesia dan terhindar dari risiko kemiskinan sesuai Impres terkait penanggulangan kemiskinan ekstrem.

Ditambahkan Sason, Swasti Sari sendiri memiliki kepedulian sosial tersendiri yang sudah dilakukan dalam program Swasti Sari, misalnya ada iuran solidaritas dengan nilai yang sama, ketika anggota meninggal akan mendapatkan dana kematian sesuai regulasi yang berlaku di Swasti Sari.

"Apabila anggota teliti dengan program pemerintah ini sangat bagus,sehingga ia mengimbau kepada anggota Swasti Sari yang bergabung agar segera segera menjadi BPJS Ketenagakerjaan,"imbau Sason.(dhe)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News