Semana Santa 2023
Semana Santa 2023, Pengayuh Sampan 'Membersihkan Diri,' Menyiapkan Fisik Menanti Prosesi Laut
Salah satu ritual terpenting dalam perayaan Semana Santa di Larantuka yakni prosesi laut membawa Patung Yesus Tersalib melalui laut pada Jumat Agung.
Laporan Reportet TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Prosesi Semana Santa Larantuka, devosi sakral umat Katolik Kota Larantuka di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores hanya menghitung hari. Salah satu ritual keagamaan yang paling ditunggu yakni perarakan peti Patung Yesus Tersalib dari Kapela Tuan Meninu menuju Pantai Kuce di Pohon Siri pada Jumat pagi, 7 April 2023 atau tepat pada hari Jumat Agung.
Perarakan peti Yesus Tersalib akan dibanjiri ribuan peziarah berbusana serba hitam sebagai tanda perkabungan. Ratusan perahu mengular panjang di belakang mengikuti sampan tanpa mesin atau biasa disebut 'Berok' yang dikayuh empat orang pria.
Seksi Perlengkapan Berok Tuan Meninu, Petrus Musu Fernandez (65) mengatakan empat pengayuh berok sudah siap mengarungi derasnya arus Gonsalu di Selat Larantuka.
"Sudah tetdaftar dan sekarang sudah genap," katanya kepada wartawan, Sabtu 1 April 2023 petang di pelataran depan rumahnya.
Baca juga: Semana Santa, Kesaksian Ketua Suku Quinta Besar Menjinjing Patung Yesus Tersalib saat Jumat Agung
Keempat pengayuh masih melaksanakan uji coba guna memastikan kondisi mental dan fisiknya dalam keadaan bugar. Selain itu, mereka juga diarahkan untuk membersihkan diri dengan berdoa dan memohon pengampunan.
"Kita coba berulang kali karena arusnya kuat, ini juga perlu mental yang kuat," tutur Petrus.
Menurut dia, meski melawan derasnya arus Gonsalu, namun empat pengayuh tak khawatir. Sebab, mereka membawa wujud khusus atau bagi umat setempat menyebutnya dengan kata 'Permesa'.
Dalam berok yang panjangnya 8 meter dan lebar 80 centimeter itu, peti Yesus Tersalib dijaga oleh perempuan keturunan suku Rita dan Ketua Suku Fernandez yang dahulunya disebut Qinta Besa.
Baca juga: 6.000 Peziarah Diperkirakan Ikut Semana Santa 2023 di Larantuka Flores Timur NTT
Petrus menambahkan, prosesi laut identik dengan hikayat kedatangan Kapal Zaramboga milik Bangsa Portugis sekitar tahun 1600 silam atau satu abad setelah Tuan Ma.
Kapal Zaramboga terbawa arus gonsalu hingga hanyut di Pantai Kebi. Misionaris Portugal memberikan enam patung sakral dan diambil tiga suku menggunakan berok yang dibuat dari pohon Rita.
Kisah itu terus diwariskan dari generasi ke generasi. Lantaran datangnya dari laut, maka prosesi sang penebus dosa itu pun digelar dengan mengarungi arus gonsalu dari Taman Doa Tuan Meninu menuju Pantai Kuce berjarak sekitar empat kilo meter. *
Berita Flores Timur hari ini
Berita Flores Timur terkini
Prosesi Jumat Agung di Larantuka
Prosesi Semana Santa
TribunFlores.com terkini
TribunFlores.com hari ini
Semana Santa, Kesaksian Ketua Suku Quinta Besar Menjinjing Patung Yesus Tersalib saat Jumat Agung |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Minggu Palma 2 April 2023, Mari Kita Membuka Pintu Hati |
![]() |
---|
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Triwulan 2 Tidak Naik, PLN Pastikan Pasokan Kelistrikan Berkualitas |
![]() |
---|
Teks Misa Hari Ini Minggu Palma 2 April 2023 Masa Pekan Suci |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.