KTT Asean Summit di Labuan Bajo

Bupati Manggarai Barat Minta Sekda Bentuk Tim Khusus Sukseskan ASEAN Summit di Labuan Bajo

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi meminta Sekretaris Daerah Fransiskus Sales Sodo, membentuk tim khusus

|
Editor: Hilarius Ninu
TRIBUN FLORES.COM/BERTO KALU
Bupati Manggarai Barat, Edi Endi memberikan pesan kepada masyarakat dalam perayaan pergantian tahun 2022, Jumat 30 Desember 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu 

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi meminta Sekretaris Daerah Fransiskus Sales Sodo, membentuk tim khusus untuk mendukung pelaksanaan KTT ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo.

Pembentukan tim khusus disampaikan Edi kepada Frans saat rapat persiapan pemerintah daerah untuk mendukung pelaksanaan ASEAN Summit Tahun 2023, yang berlangsung di ruang rapat Bupati Manggarai Barat, Senin 3 April 2023.

Bupati yang akrab disapa Edi Endi itu mengatakan KTT ASEAN Summit yang dijadwalkan  dilaksanakan pada 9-11 Mei itu merupakan event internasional yang perlu dipersiapkan secara matang. "Ini kegiatan skala besar. Maka sebagai tuan rumah, kita tidak boleh main-main," tegas Edi.

Ia kemudian mengecek persiapan OPD dalam rangka pelaksanaan KTT ASEAN Summit. Kepada Kepala Dinas Kesehatan misalnya, Edi Endi menanyakan persiapan RSUD Komodo sebagai rumah sakit rujukan ASEAN Summit.

 

Baca juga: Polda NTT Survei Jalur Yang Akan Dilintasi Delegasi KTT ASEAN di Labuan Bajo

 

 

Kepala Dinas Kesehatan, Paul Mami kemudian menjelaskan secara umum, RSUD Komodo sudah siap. "RSUD sudah siap, hanya sejumlah fasilitas yang masih kita tunggu dari Surabaya. Selain fasilitas, keberadaan dokter ahli jantung juga sedang kita koordinasikan, baik dengan pemerintah propinsi maupun dengan Kementerian Kesehatan," jelas Kadis Kesehatan Paulus Mami.

Edi Endi pun meminta membentuk tim khusus yang terdiri dari semua OPD lingkup pemerintah Manggarai Barat, untuk dilibatkan dalam segala urusan pelaksanaan KTT ASEAN Summit 2023.
"Segera bentuk panitia khusus. Tempatkan orang sesuai dengan tupoksi masing-masing," pintanya. p

Edi menunjuk sekda sebagai ketua umum, sedangkan ketua pelaksana Staf Ahli Elisabeth Maria Mersin. "Pak sekda cukup sebagai ketua umum. Ketua harian saya tunjuk langsung ibu Lisa saya lihat dia, jaringannya cukup luas dan mobilitasnya bagus," ungkapnya. 

Pada tataran pelaksanaan, lanjut Edi, ketua pelaksana akan mensuport Sekda sebagai ketua umum. Selanjutnya ketua umum yang koordinasikan dengan semua OPD yang dilibatkan dalam panitia. 

Terkait penunjukkan ketua pelaksana, Edi ingatkan kepala OPD dan semua peserta rapat, agar menghormati jabata staf khusus bupati.

"Saya tidak mau dengar ada kepala OPD atau siapapun yang menganggap remah, dengan alasan, ah, dia itu cuma staf khusus bupati. Jika ada yang menggap demikian, lapor saya atau wakil bupati. Dia saya tunjuk langsung," tegasnya lagi. 

Selain membentuk tim khusus, pada kesempatan itu, Edi juga meminta OPD terkait untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga keamanan dan ketertiban. "Ini perintah yang harus dilaksanakan. Sekali lagi, untuk dilaksanakan bukan untuk cermati," tegasnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved