Kapolres TTU Sampaikan Pesan Tegas Kepada Terduga Pelaku yang Tewaskan Seorang Mahasiswa

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

TRIBUNFLORES.COM, KEFAMENANU - Kapolres Timor Tengah Utara, AKBP Mohammad Mukhson, S. H., S. I. K., M. H menyampaikan pesan tegas kepada para terduga pelaku perkelahian yang menewaskan seorang Mahasiswa Universitas Timor bernama Frengky Da Costa di BTN Kilometer 9, RT/RW; 014/004, Desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Ia juga meminta para terduga pelaku yang terlibat dalam perkelahian di BTN Kilometer 9, Desa Naiola yang merenggut nyawa seorang Mahasiswa Unimor ini agar menyerahkan diri kepada pihak kepolisian Polres TTU, Polsek terdekat ataupun Polres lain apabila berada di luar daerah.

Dikatakan AKBP Mukhson bahwa, pihaknya akan melakukan akan pengejaran terhadap terduga pelaku perkelahian yang menewaskan seorang mahasiswa Unimor tersebut hingga membuahkan hasil.

Baginya, perkelahian yang terjadi di BTN Kilometer 9, Desa Naiola pada, Kamis, 27 April 2023 ini terjadi antara para pemuda yang tidak boleh dikaitkan dengan organisasi-organisasi tertentu.

Baca juga: Bentrok Sejumlah Pemuda di TTU Tewaskan Seorang Mahasiswa, Polisi Periksa 7 Saksi

Pasalnya, pada prinsipnya semua organisasi memiliki tujuan yang baik. Apabila ada peristiwa-peristiwa yang terjadi di masyarakat, hal itu merupakan perbuatan oknum-oknum.

Ia menegaskan bahwa, dirinya akan tegas melakukan penegakan hukum tanpa pandang bulu. Apabila para terduga pelaku tidak bersikap kooperatif, lanjut AKBP Mukhson, pihaknya akan melakukan tindakan tegas dan terukur.

Selain itu, Orang nomor satu Polres TTU ini juga memastikan wilayah Hukum Polres TTU aman dan kondusif menjelang pelaksanaan Pilkades serentak.

"Kami warning agar menyerahkan diri," tukasnya saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Jumat, 28 April 2023.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara agar menjaga kondusifitas menjelang pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2023 ini.

"Untuk pemberitaan-pemberitaan yang berbau provokatif agar dikonfirmasi kepada kami dan kami minta untuk masyarakat tidak terpancing," ungkapnya. (*)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News