Jelang KTT ASEAN Summit, Atlet Kempo di Labuan Bajo Kenakan Dogi Turun Pungut Sampah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Atlet Kempo di Labuan Bajo yang tergabung dalam Shorinji Kempo Komodo (Perkemi Kabupaten Manggarai Barat) melakukan aksi sosial dengan memungut sampah di area Pantai Pede, Labuan Bajo, NTT, Senin 1 Mei 2023.

Aksi pungut sampah itu dilakukan untuk menjaga kebersihan Labuan Bajo yang akan jadi lokasi helatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Summit 2023, 9-11 Mei mendatang.

Mengenakan dogi atau seragam latihan, mereka memungut sampah sebelum berlatih bersama pelatih Shorinji Kempo Komodo, Nani Suwardi.

Setiap sampah plastik yang ditemui dari Pantai Pede sampai belakang Hotel La Prima, dikumpulkan dan langsung dibakar. 34 orang terlibat dalam aksi sosial itu, mulai dari atlet, pelatih, dan pengurus Shorinji Kempo Komodo.

Baca juga: Dukung KTT ASEAN Summit, Dua Armada ASDP Angkut Personel dan Kendaraan Polri ke Labuan Bajo

Pelatih Shorinji Kempo Komodo, Nani Suwardi mengatakan, kegiatan sosial itu merupakan rutinitas yang dilakukan para atlet. Menurut Nani, itu juga bentuk edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan tidak sembarang membuang sampah.

"Ini juga bagian dari apresiasi kami terhadap pelaksanaan Asean Summit ke 42 di Labuan Bajo. Kontribusi ini tidak besar hanya menyadarkan masyarakat dan para atlet sebagai generasi masa depan Manggarai Barat," ucap Nani.

Nani pun mengajak komunitas lain untuk turut ambil bagian melakukan kegiatan serupa. Menurut dia masih ada waktu untuk mempercantik Labuan Bajo sebelum menyambut para tamu negara dan delegasi peserta KTT ASEAN.

Lebih lanjut, Nani mengatakan Perkemi Manggarai barat punya komitmen yang sama dengan Pemkab Manggarai Barat untuk tetap menjaga kebersihan Kota Labuan Bajo dari sampah.

"Kebersihan bukan hanya bagian tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita seluruh masyarakat Manggarai Barat," ujarnya.

Yakobus Damai, pengurus Perkemi Manggarai Barat mengatakan, bahwa para atlet Perkemi terus membuat gebrakan luar biasa dari waktu ke waktu.

"Perkemi Mabar menjadi inspirasi bagi banyak orang tentang pentingnya bersih lingkungan di samping para atlet telah memberikan prestasi terbaik untuk Mabar. Setelah dua orang atlet lolos PON 2021 di Papua, Perkemi Mabar terus memacu sistem latihan sehingga pretasi itu terus ada," ungkapnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News