KTT Asean Summit 2023

Beraksi di KTT ASEAN 2023 Labuan Bajo, Ini Profil Mbak Rara Pawang Hujan Viral di MotoGP Mandalika

Mbak Rara Sang Pawang Hujan yang identik dengan MotoGP Mandalika yang viral sebelumnya saat ini telah berada di Labuan Bajo

|
Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/ HO TRIBUNEWS.COM
KTT ASEAN - Mbak Rara viral saat motoGP Mandalika, di Provinsi Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu karena aksinya pawang hujan, kini berada di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, jelang KTT ASEAN SUMMIT ke-42 Tahun 2023. 

"Kalau Rara dibilang menentang takdir karena seharusnya cerah dan hujan kok digeser-geser, saya sebagai orang indigo merasa kelahiran saya suatu kebaikan," ujar Rara.

"Saya berharap dengan kebaikan Tuhan kepada saya, saya bisa mengobrol dengan awan, tanah, air, dan udara, dan kini saya berusaha membantu PP, ITDC, Pertamina," kata dia.

Sementara itu, gaji Rara sebagai pawang hujan dikabarkan bisa menyentuh hingga tiga digit alias ratusan juta.

Dikabarkan bahwa selama 21 hari bekerja di Sirkuit Mandalika sebagai pawang hujan, Rara telah mendapat bayaran total Rp105 juta.

Artinya, selama satu hari Rara digaji sekitar Rp5 juta.

Mbak Rara di Labuan Bajo

Pemberitaan sebelumnya, Mbak Rara viral saat motoGP Mandalika, di Provinsi Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu karena aksinya pawang hujan, kini berada di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, jelang KTT ASEAN SUMMIT ke-42 Tahun 2023.

Informasi yang diperoleh TRIBUNFLORES.COM, Mbak Rara tiba di Labuan Bajo, Selasa 9 Mei 2023. Saat tiba Mbak Rara langsung menuju Pelabuhan Marina. Pelabuhan Marina menjadi salah satu tempat pelaksanaan KTT ASEAN SUMMIT bagi pemimpin Negara dan delegasi-delegasi dari negara-negara peserta KTT.

Pantauan TRIBUNFLORES.COM, terlihat tiba di Pelabuhan Marina, Mbak Rara sempat melakukan ritual. Saat itu terlihat hujan rintik-rintik di kawasan Pelabuhan multiprose itu.

Mbak Rara terlihat mengelilingi kawasan itu dengan menjalankan ritualnya untuk pawang hujan. Saat wartawan hendak mengambil video, foto dan live, Mbak Rara sempat tidak mau karena masih menjalankan ritual.

"Jangan dulu aku lagi jalani tugas ya," ujarnya.

Bahakan sejumlah petugas dan panitia juga melarang untuk tidak dulu diwawancara karena Mbak Rara masih melakukan ritual. Karena menurut mereka, jika langsung di foto atau di video maka ritual pawang hujan tidak berhasil.

Tampak usai melakukan ritual, terlihat di area kawasan Pelabuhan itu kembali cerah, hujan juga langsung perlahan berhenti, meskipun di sekitarnya terlihat mendung dan hujan.

Setelah itu Mbak Rara bersedia untuk diwawancarai para awak media yang sudah menunggu. Mbak Rara juga sambil membawa bahan simbol ritualnya.

"Oke sebelumnya aku ijin dulu ya, dari bawa langit Labuan bajo di jalan Soekarno, Marina Labuan Bajo, atas ijin Allah Tuhan yang maha kuasa, Rara dapat jodoh bisa membantu banyak event kenegaran. Saya datang sini bersama ibu Mery, asisten saya," ujarnya.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved