Kasus Rabies di Sikka

Begini Penjelasan Dokter Asep Purnama Cara Penanganan Setelah Digigit Hewan Penular Rabies

Saat ini cakupan vaksinasi rabies pada anjing di Sikka masih rendah. Dan beberapa anjing di Sikka sudah terbukti tertular virus rabies.

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-DOKTER ASEP
BERI PENJELASAN - dr. Asep Purnama, salah satu dokter spesialis penyakit dalam RSUD TC Hillers Maumere memberikan saran soal kasus rabies di Sikka. Dokter Asep ajak agar warga vaksin anjing peliharaan. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Saat ini cakupan vaksinasi rabies pada anjing di Sikka masih rendah. Dan beberapa anjing di Sikka sudah terbukti tertular virus rabies.

Brdasarkan hasil pemeriksaan sampel otak yang dikirim ke Balai Besar Veteriner, Denpasar. Bahkan sudah terjadi korban nyawa, seorang anak berusia 4 tahun digigit oleh anjingnya sendiri.

Dalam situasi seperti saat ini, setiap anjing yang ada, patut dicurigai tertular rabies. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari kontak dengan anjing yg tidak jelas status vaksinasi dan kepemilikannya.

Jika kita memiliki anjing, mohon berkenan mengikat terlebih dahulu dan segera divaksin.

 

Baca juga: Wabah Rabies di Sikka Mulai Meresahkan, Bupati Robby Keluarkan Imbauan

 

 

Rabies memang belum ada obatnya dan mematikan. Tapi, kematian akibat rabies bisa dicegah dengan melakukan Tata Laksana Gigitan HPR (Hewan Penular Rabies). Saat ini benteng pertahanan terakhir kita adalah Tata Laksana Gigitan HPR (TLGH). Benteng pertahanan terakhir dan satu-satunya, agar kita tidak menjadi korban virus rabies.

Bagaimana caranya dan tips ? Setelah digigit HPR segera lakukan :

1. Mencuci luka dengan sabun dan air mengalir selama 10-15 menit

2. Segera meminta pertolongan ke fasilitas layanan kesehatan terdekat (rabies center) untuk mendapakan VAR (Vaksin Anti Rabies) dan atau SAR (Serum Anti Rabies) jika memang ada indikasi.

Sekali lagi, saat ini belum ada tindakan atau obat yang bisa menyembuhkan kita dari penyakit rabies. Hanya TLGH senjata yg kita punya untuk menyelamatkan diri. Sambil menunggu upaya vaksinasi HPR dengan cakupan lebih dari 70 persen. Anjing kita di Kab. Sikka diperkirakan ada 55.000 ekor. Setidaknya 47.500 anjing harus divaksinasi serentak saat ini. Semoga segera terealisasi. Amin

Saling mengingatkan, saling melindungi, saling mendoakan. Selamat pagi sahabat. Salam sehat bermanfaat.

Penyusun : dr.Asep Purnama, Dokter Spesialis di RSUD Dr.TC.Hillers Maumere, Sikka, Flores.(ris)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved