Berita NTT

Komisi Kerasulan Awam Keuskupan Agung Kupang Talkshow Partisipasi Umat Katolik dalam Politik

Komisi Kerasulan Awam Keuskupan Agung Kupang menggelar talkshow bertajuk partisipasi umat katolik dalam politik dan demokrasi

Editor: Hilarius Ninu
POS-KUPANG.COM /EKLESIA MEI
TALKSHOW- Komisi Kerasulan Awam Keuskupan Agung Kupang menggelar talkshow di Gedung Sekolah Tinggi Pastoral (STIPAS) Keuskupan Agung Kupang, Jumat, 26 Mei 2023. 


Mgr. Petrus menyebutkan, Salah satu kekurangan dan kebobrokan dari sistem demokrasi adalah "one men one food".

"Di dalam mengarahkan kebijakan politik, selama ada perbedaan yang mencolok itu ada dalam sistem demokrasi, memang kita tidak bisa menggaungkan demokrasi secara benar, Tetapi ini menjadi peluang dimana kita menanamkan dalam diri kita bahwa melalui pembicaraan publik kita menemukan titik temu," jelasnya.

Menurutnya, berjalan bersama dengan semangat persaudaraan merupakan kekuatan. Dengan demikian, lanjutnya, orang-orang katolik yang terjun di bidang politik harus terjun sebagai saudara/i bukan sebagai perampok, pembenci, penghina tetapi saudara-saudara agar  yang menemukan jalan yang benar.

"Agar dalam politis itu dia bisa membawa kebersamaan terutama dalam gereja agar menjadi persekutuan, dimana tantangan dan masalah di dunia bisa diatasi bersama-sama," tutupnya.

Sementara itu, RP. Prof. Dr. Frans Magnis Suseno SJ mengatakan, NTT memiliki suatu kekhasan dalam memberikan kontribusi di Indonesia walaupun kaum minoritas dari segi agama.

"NTT mempunyai suatu kekhasan yaitu suatu yang bisa kita berikan untuk Indonesia sebagai kaum minoritas. Tentu saja kita tidak perlu sombong dan merasa bahwa kita dengan segala macam perbedaannya," kata Prof Suseno.

Prof. Suseno menyampaikan dua hal yang paling penting untuk diperhatikan yaitu membangun bubungan yang positif dan harus tahu diri.

"Orang katolik memainkan peranan yang positif. Kita harus menjadi saksi Kristus, dalam hal kehadiran kita sebagai keuntungan bagi Indonesia. Kita harus merasa katolik itu unsur yang mendukung "kami". Kita harus membangun hubungan yang positif dan juga perlu tahu diri," tutur Prof. Suseno.

Prof. Suseno menambahkan, agama tetap menjadi hal yang penting.

"Kta harus membnagun hubungan positif dan saling percaya. Jika kita aktif dalam membangun kehidupan bangsa termasuk dalam bidang politik, kita juga harus tau diri," ungkapnya.

Turut hadir dalam kegiatan talkshow ini, Tokoh agama Katolik, Politisi Katolik, ASN katolik, PUKAT, wartawan katolik, ISKA, PMKRI dan pimpinan kongregasi suster dan bruder. (Cr.20)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved